TENGGARONG–Upaya penanggulangan kemiskinan di Kukar terus digencarkan Bupati Kukar Edi Damansyah. Teranyar, Pemkab menggandeng Dewan Masjid Kukar sebagai partner. Selasa (21/6), Pemkab Kukar menggelar Rapat Koordinasi bersama Dewan Masjid dan pelaku usaha di Kukar di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar.
Saat memimpin rakor tersebut, Edi menegaskan, program penanggulangan kemiskinan merupakan program prioritas yang dieksekusi melalui Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK). Leading sektor TKPK ialah Bappeda Kukar.
Dengan menggandeng Dewan Masjid, beserta pelaku usaha, diharap dapat mengoptimalkan langkah Pemkab Kukar untuk menekan angka kemiskinan.
“Kalau program ini berjalan dengan baik, maka banyak persoalan lain yang akan terselesaikan dan ini untuk memastikan data-data yang telah dilakukan oleh OPD terkait dan Dewan Masjid. Hal ini juga untuk menyinkronkan kembali data dengan teman-teman perusahaan pada program CSR dengan begitu tak ada lagi program yang tumpang tindih,” ungkap bupati.
Terkait kerja sama dengan dewan masjid, Edi menuturkan, masjid tak hanya berfungsi sebagai rumah ibadah semata. Dia menyebut, masjid punya peran besar untuk mengentaskan kemiskinan. Untuk itu, Edi meminta agar para pengurus masjid yang ada di Kukar aktif menangani warga prasejahtera.
Saat ini, Dewan Masjid Kukar sudah memiliki data tersebut dengan program E-Masjid. “Dari sisi agama berdosa bila membiarkan ada masyarakat miskin di lingkungan tempat tinggal kita. Paling tidak tetangga sebelah rumah yang harus diperhatikan dan begitulah maksud saya masjid harus memiliki data masyarakatnya yang berada 40 rumah baik itu di sisi kiri, kanan, depan, dan belakang masjid,” ungkap Edi. (kri/k8)
DONI ADITYA
[email protected]