BEIJING – Bencana banjir di wilayah selatan Tiongkok belum mereda. Ratusan ribu penduduk harus dievakuasi karena hujan deras yang memicu banjir dan tanah longsor.
Selasa (21/6) hujan deras masih mengguyur Guangdong, Guangxi, dan Jiangxi. Media lokal mengungkapkan bahwa sekitar 85 sungai di penjuru negeri telah meluap.
Departemen Manajemen Kedaruratan Guangdong menyatakan bahwa di provinsi tersebut banjir telah membuat 117.600 penduduk direlokasi, menghancurkan 1.729 rumah, merusak 27,13 hektare lahan pertanian, dan mengakibatkan kerugian hingga USD 250 juta (Rp 3,7 triliun).
Guangdong hanya satu dari setidaknya tujuh provinsi yang terdampak banjir bandang dan longsor. Badan prakiraan cuaca menyatakan bahwa curah hujan di Guangxi, Guangdong, dan Fujian mencapai titik tertinggi sejak 1961. Rata-rata curah hujan mencapai 621 milimeter dalam kurun waktu 46 hari terhitung mulai 1 Mei hingga 15 Juni.
Di lembah Sungai Pearl yang meliputi Guangdong serta Guangxi, hujan deras telah membahayakan sekitar 54 saluran air. Hal itu mengancam operasional manufaktur, pengiriman, dan logistik. Rantai pasokan saat ini sudah tertekan karena kontrol ketat Covid-19 di Tiongkok.
Shaoguan juga mengeluarkan peringatan bahaya banjir merah kemarin pagi. Itu dilakukan setelah beberapa daerah pedesaan dan kota Foshan meningkatkan skala peringatan banjir mereka dalam beberapa hari terakhir.
Di Guangxi, air berlumpur terlihat membanjiri daerah perkotaan. Tim penyelamat mengevakuasi penduduk dengan perahu karet. Mobil dan rumah-rumah tersapu banjir. Sekitar 145 ribu penduduk dievakuasi dan lebih dari 2.700 rumah ambruk di provinsi ini.
Setali tiga uang, India mengalami masalah serupa. Banjir bandang melanda wilayah Assam. Beberapa desa sudah tenggelam tak berwujud. Sekitar 114 hektare lahan pertanian terendam dan 5 ribu ternak terbawa arus.
”Rasanya seperti salah satu pemandangan film Titanic,” ujar salah satu penduduk. Otoritas manajemen bencana Negara Bagian Assam mengatakan, lebih dari 4 juta orang telah terkena dampaknya. Satu juta di antaranya adalah anak-anak. (sha/c9/bay)