Sepak bola memang tak bisa dipisahkan dengan rakyat. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, anak kecil hingga dewasa, serta berbagai latar belakang, masyarakat selalu disuguhkan hiburan tersebut. Tak jarang para pemain yang berkancah hingga level nasional jebolan santri.
PIALA Kasad Liga Santri PSSI 2022 jadi pembuka jalan bagi para santri turut andil dalam memajukan sepak bola Tanah Air, khususnya di Samarinda. Dibuka di Gelora Kadrie Oening, Senin (20/6), jajaran Korem 091/ASN, Kodim 0901/SMD, dan stakeholder menyambut baik gelaran yang juga serentak dilaksanakan se-Indonesia.
Mewakili Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi, Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Khabib Mahfud sangat menyambut baik gelaran tersebut. Terlebih merupakan perintah Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman bagi seluruh jajaran korps baret hijau untuk menggelarnya.
“Tidak sekadar olahraga, termasuk membangun silaturahmi yang kuat sesama adik-adik dari pondok pesantren lain,” ungkapnya. Liga santri difokuskan mencari bibit atlet sepak bola di tingkat kabupaten dan kota di Kota Tepian, terutama kalangan santri. “Sehingga, bakat yang dimiliki para santri dapat dikembangkan menjadi pemain yang profesional, baik di tingkat nasional bahkan hingga internasional,” terangnya.
Sepak bola di Liga Santri tentunya menggugah semangat patriotisme dan sportivitas. “Tentunya akan menciptakan bibit-bibit unggul khususnya bakat olahraga di lingkungan santri di Indonesia. Setelah di level kota, nanti ada provinsi hingga ke nasional di Jakarta, dan semoga wakil dari Kaltim bisa jadi juara," kata Khabib.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi mengapresiasi Korem 091/ASN dan Kodim 0901/Samarinda yang telah melaksanakan Liga Santri ini. "Kami pemkot sangat mendukung kegiatan tersebut. Semoga ada bibit pemain muda dari kalangan santri yang bisa berlaga di kancah nasional, bahkan internasional," harapnya. Dia juga meminta untuk segala yang terlibat baik pemain hingga perangkat pertandingan untuk menjunjung sportivitas. (dra/k8)