Pekan ini, proses pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) dimulai. Disdikbud berharap, sekolah swasta berperan mengatasi masalah daya tampung terbatas di sekolah negeri.
BALIKPAPAN- Fase atau tahap pendaftaran PPDB dimulai Senin (20/6) hari ini. Di Kota Minyak, kuota sekolah negeri masih jadi kendala. Jumlah murid yang akan masuk SMP dan SMA tidak sesuai daya tampung sekolah negeri.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Purnomo mengatakan, tahapan PPDB dimulai pada 10 Juni 2022. Diawali tahap verifikasi dan validasi data calon murid.
Kemudian, Senin (20/6) memasuki tahap pendaftaran daring dan luring. Untuk pendaftaran SD dan SMP, dilaksanakan secara online melalui website htps://balikpapan.siap-ppdb.com.
“Untuk sistem, kami telah melakukan upgrade. Sistem sendiri terintegrasi dengan Disdukcapil. Selain itu, data validasi murid, juga telah melalui sistem online. Jadi tidak perlu manual seperti dulu lagi. Tentu kami berharap yang terbaik. Dan jaringan tidak ada kendala,” katanya, Minggu (19/6).
Ia menyampaikan, masalah kuota atau daya tampung sekolah negeri masih menjadi kendala. Lulusan SD tahun ini ada sekira 13 ribu lebih, sementara daya tampung SMP negeri hanya sekitar 6 ribu calon siswa. Untuk itu, pihaknya berharap peran sekolah swasta untuk bisa menyerap lulusan SD.
Menurutnya, daya tampung sekolah swasta dipastikan cukup mengambil separuh lulusan SD tersebut.
“Sekarang ini sudah ada SMP yang laporannya sudah full. Ada empat sekolah. Tentu kami berharap yang terbaik,” katanya.
Terkait kuota, ia beberkan, kuota zonasi mendominasi. Hanya saja untuk di kawasan Gunung Pasir kuota menyesuaikan. Pasalnya, di kawasan itu ada tiga sekolah.
Ia juga mengimbau, masyarakat tidak perlu panik. Jika tidak bisa masuk negeri bisa mencoba swasta. Pasalnya, pihaknya telah memberikan bantuan subsidi SPP dan seragam gratis.
Sebelumnya diberitakan, untuk membantu mengatasi persoalan daya tampung di jenjang SMP, tahun ini Disdikbud membuka dua sekolah baru, yakni SMP 24 dan SMP 25. (ms/k15)
AJIE CHANDRA
[email protected]