SANGATTA – Sumber mata air jernih yang melimpah dari pegunungan karst di Kecamatan Sandaran, Kutai Timur (Kutim), menjadi potensi tersendiri jika dikelola dengan baik. Buktinya, kini sumber mata air dari Desa Kelolokan sudah diolah menjadi air minum kemasan. Dapat dikonsumsi langsung oleh masyarakat.
Tentunya dengan harga yang terjangkau dan tak kalah dengan produk lainnya di pasaran. Camat Sandaran Tri Sukadar mengatakan, wacana pengolahan sumber air baku tersebut sudah lama dicetuskan. Hanya, baru beberapa waktu terakhir bahan baku dari sumber tersebut diolah menjadi produk air minum kemasan botol oleh perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, karet dan HPH, Kayan Patria Pratama (KPP) Group. “Namanya Kayanmizu air mineral. Produk asli dari sumber mata air Sandaran,” akunya.
Hadirnya produk tersebut menjadi upaya eksplorasi potensi di Sandaran. Kini, produk tersebut masih dijual untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. Air kemasan isi 500 mililiter itu terjangkau. Maklum, harga air minum kemasan dengan isi yang sama memang lebih mahal.
“Kayanmizu lebih murah, Rp 3.000. Sedangkan kemasan lain yang merupakan produk nasional, saat sampai di Sandaran mencapai Rp 5.000, bahkan lebih,” terangnya.
Sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat, pihak produsen memberi potongan harga kepada para penjual eceran. Tentunya, kehadirannya kemasan lokal tersebut membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang masih kesulitan mendapatkan produk air minum kemasan.
“Sekarang pola kemitraan masyarakat dengan perusahaan. Warga bisa ikut memasarkan dengan metode bagi hasil penjualan,” ungkapnya.
Dia berharap, produk tersebut bisa masuk toko-toko dan swalayan modern. Selain itu, kemitraan tersebut diharapkan lebih dikembangkan. Misalnya, perusahaan bisa mengolah, namun pemasaran dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Sehingga BUMDes bisa mengambil sebuah manfaat dari kerja sama itu. Pemasaran bisa dilakukan lebih luas,” sebutnya.
Tri menegaskan, produk tersebut memiliki nilai lebih. Selain bersumber dari mata air pegunungan karst yang berkualitas, harga lebih murah dibandingkan dengan air mineral dengan ukuran sama. Meski belum mengetahui debit air yang mengalir, namun sumber air baku yang ada sudah bisa menopang produksi air kemasan Kayanmizu.
“Saya akan meminta produsen untuk melakukan promosi dan presentasi tentang keunggulan produknya. Masyarakat yang tahu kesehatan pasti akan pilih air Kayanmizu,” tuturnya.
Untuk memenuhi standar pasar, air mineral tutup botol biru muda yang diproduksi PT Hanuargo Suci Utama tersebut, sudah mencantumkan kode dari BPOM RI MD 265217001050 dan SNI (Standar Nasional Indonesia) 3552015. Bertuliskan pesan produk Air Minum Kayanmizu Setiap Tetesnya Bermanfaat Untuk Diminum Setiap Hari.
“Sementara ini juga sudah mulai digunakan untuk kebutuhan acara pemerintahan kecamatan dan desa,” pungkasnya. (dq/far)