Proses PPDB jenjang SD dan SMP sudah dimulai, khususnya pada tahap verifikasi dan validasi data calon peserta didik. Disdikbud membuka posko PPDB untuk memudahkan wali murid mengikuti proses pendaftaran.
BALIKPAPAN- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan mulai mengoperasikan posko pelayanan guna membantu masyarakat selama berlangsungnya proses penerimaan peserta didik baru (PPDB). Baik untuk PPDB jenjang SD maupun SMP.
Kepala Disdikbud Purnomo mengatakan, posko pelayanan dan pengaduan untuk PPDB diaktifkan sejak 10 hingga 29 Juni nanti.
Ia menjelaskan, sejatinya posko tersebut untuk membantu masyarakat mencari informasi terkait PPDB.
“Utamanya, kami membantu verifikasi dan validasi data. Misalkan ada murid pindahan dari luar kota, atau sebelumnya sekolah di luar tapi KK-nya Balikpapan, bisa kami bantu di sana. Orangtua murid yang bertanya apakah berkasnya sudah lengkap atau belum juga kami layani,” bebernya.
Jadi, sambungnya, ketika pendaftaran daring dan luring dimulai tanggal 20 Juni nanti, wali murid tidak perlu bingung lagi. Mereka tinggal memilih dan melihat jalur mana yang dipilih.
Calon peserta didik ia sebutkan hanya bisa memilih satu jalur. Untuk sekolah yang dipilih, tingkat SD hanya satu, yaitu di zonasi domisili. Kemudian, jenjang SMP terdapat beberapa pilihan. Selain zonasi, juga ada jalur afirmasi, prestasi, dan pindahan.
Jalur prestasi bisa memilih di luar zonasinya. Dan jalur perpindahan harus sesuai tempat tinggalnya di Balikpapan.
Pembatalan karena kesalahan pada proses PPDB bisa langsung membatalkan kepada sekolah yang dituju.
Terkait posko, pihaknya juga menerima laporan dan keluhan terkait PPDB. Sejauh ini belum banyak yang datang. Per harinya sekitar 15-20 orang. (ms/k15)
AJI CHANDRA
[email protected]