BALIKPAPAN- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan tengah melakukan verifikasi menjelang pembukaan pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) pekan depan.
Kepala Disdikbud Balikpapan Purnomo mengatakan, saat ini proses PPDB dalam tahapan verifikasi data. Khususnya lulusan dari luar. Kemudian pendataan lulusan 3 tahun terakhir, dan siswa yang orangtuanya dari luar, tapi anak sekolah di Balikpapan yang nilainya tidak ada di data.
“Setelah dilakukan verifikasi nanti yang bersangkutan akan mendaftar ke sekolah tujuan. Ada empat jalur yang disiapkan, terserah masyarakat ingin masuk yang mana,” terangnya, Kamis (16/6).
Terkait zonasi sekolah, pihaknya mengimbau sekolah fokus pada jarak terdekat dan terdampak. Terdampak, dalam arti terjadi kejadian bagi warga.
Kemudian, terdekat dari sekolah tersebut. Ia menuturkan, kebijakan itu diambil setelah demo tahun lalu, karena ada warga anaknya tidak diterima di sekolah yang jaraknya sangat dekat rumahnya.
“Jadi, zonasinya nanti lebih kepada yang dekat dan terdampak. Yang dekat warga di sekitar sekolah, yang memang dekat dan setiap hari kegiatannya melalui sekolah itu. Untuk warga terdampak, insyaallah diterima. Hanya saja tetap melalui proses seleksi,” terangnya.
Ia menambahkan, tetap ada kuota di masing-masing sekolah yang berbeda-beda. Dengan mempertimbangkan kepadatan penduduk, luas wilayah dan daya tampung di sekolah.
Misalkan, di kawasan Gunung Pasir ada tiga sekolah, yakni SMP 1, SMP 2, dan SMP 12. Nah, ketiganya ini pasti ada kelebihan dan kekurangan.
“Ada dibagi itu nanti, ada yang jalur afirmasinya lebih banyak, jalur prestasi lebih banyak, ada yang zonasi lebih banyak, supaya bisa ter-cover semua,” bebernya.
Terkait pendataan dan verifikasi siswa, pihaknya bekerja sama dengan Disdukcapil. “Jika ada data yang salah, otomatis langsung tertolak. Sebagai contoh, untuk zonasi minimal dua tahun sudah tinggal di wilayah yang berdekatan dengan sekolah, jika belum sesuai langsung tertolak,” katanya.
Terpisah, Kepala SMP 1 Balikpapan Arintoko mengatakan, pihaknya sudah bersiap menghadapi PPDB. Segala informasi sudah disosialisasikan. “Kami bahkan membuat baliho besar terkait ketentuan penerimaan di SMP 1. Selain itu, kami menyiapkan enam SDM untuk membantu masyarakat mendapat informasi,” terangnya.
Sejauh ini, sudah banyak orangtua murid yang bertanya. Apalagi SMP 1 sekolah unggulan. Pihaknya menerima tentu berdasarkan aturan dari pemerintah. (ms/k15)
AJIE CHANDRA
[email protected]