Big match di Piala Presiden 2022 akan tersaji malam ini. Dua klub raksasa Tanah Air yang merupakan kontestan Grup C, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya, akan saling jegal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jawa Barat (kick off 21.30 Wita, live Indosiar).
MENJADI partai penentu nasib eksistensi di turnamen pramusim ini, kedua kubu siap tampil total. Sama-sama memiliki label sebagai tim papan atas—menurut klasemen akhir Liga 1 2021/2022—laga kedua tim selalu menyajikan penampilan atraktif.
Di atas kertas, Persebaya punya keunggulan. Pada dua pertemuan mereka musim lalu, Green Force berhasil menang dan menahan imbang Maung Bandung. Namun, perubahan komposisi, Persib Bandung mendatangkan banyak pemain moncer nan berpengalaman, diyakini akan mengubah peta persaingan malam ini.
"Saya akui Persib bermaterikan pemain mewah. Pemain level timnas dan pemain asing berkualitas. Satu lagi tambahan pemain Ciro yang kita tahu kualitasnya," terang pelatih Persebaya Aji Santoso dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Kamis (16/6).
Masih dengan pakem mengandalkan pemain muda, Aji meyakini turnamen pramusim ini adalah kesempatan bagus untuk menempa mental pemainnya. Terlebih menghadapi lawan yang notabene adalah tuan rumah. Teror psikis dari puluhan ribu Bobotoh diyakini menjadi asupan gizi bagus untuk menempa kualitas talenta mudanya.
"Saya pastikan pemain saya menikmati pertandingan yang disaksikan banyak penonton. Karena itu karakter pemain kami. Itu karakter Persebaya," tegas pelatih berlisensi AFC A Pro itu.
Hasil imbang yang didapat dari pertandingan sebelumnya kontra Bhayangkara FC menjadi modal evaluasi Aji. Salah satu yang disorotinya yakni konsentrasi pada menit akhir. “Saya tidak mau itu terjadi lagi. Yang pasti saya sudah siapkan pemain saya untuk tidak nervous menghadapi Persib," tandasnya.
Spirit yang sama diusung Persib Bandung. Keberhasilan menahan imbang juara liga musim lalu, Bali United pada matchday pertama, menebalkan motivasi skuad besutan Robert Rene Alberts.
“Jika melihat target yang kami miliki, yaitu menjuarai fase grup, ini menjadi pertandingan yang penting. Tim sudah bermain habis-habisan pada laga pertama melawan klub bagus lain yaitu Bali, dan besok (hari ini) kami akan menghadapi Persebaya,” ujar Robert.
Dirinya menyebut tidak mudah untuk mewujudkan misi tersebut bila bersaing dengan “Grup Neraka” ini. Sebab, belum ada yang berhasil menang pada matchday pertama. “Kalian bisa melihat di grup ini dihuni empat tim yang merupakan lima besar klasemen musim lalu. Semua tim juga sama-sama baru mendapatkan satu poin, jadi bisa dikatakan grup ini sangat seimbang,” terang pelatih berkebangsaan Belanda tersebut.
Dukungan Bobotoh tentunya menjadi dorongan pemain untuk tampil maksimal. Antusiasme tinggi akan dirasakan anak asuhnya demi mengawali tren positif. Apalagi jika gagal meraih tiga poin, kans untuk melaju ke babak perempat final jadi menipis.
“Hal bagusnya adalah kami bermain di Bandung dan orang-orang bisa main dengan suporter lagi dengan atmosfer yang fantastis. Besok tim melihat ke depan untuk mendapat dukungan itu lagi. Kami antusias untuk mendapatkan tiga poin pertama di Piala Presiden tahun ini dan mengamankan satu tiket ke perempat final secepatnya,” tukasnya. (ndy/k16)