ROMA–Jack Miller mengaku sepertinya bakal susah move on dari Ducati setelah dipastikan bakal menyeberang ke KTM musim depan. Pebalap Australia tersebut menyatakan, tahun-tahun bersama pabrikan Borgo Panigale itu, sebagai era terbaik sepanjang kariernya.”Lima tahun yang sungguh berarti bagiku. Bersama Ducati aku meraih beberapa podium, termasuk dua kemenangan yang tidak akan terlupakan,” ujarnya dikutip Crash.
”Ditambah lagi saat Ducati meraih juara konstruktor dan tim tahun lalu, aku finis di posisi keempat klasemen yang merupakan hasil terbaikku di MotoGP.”
”Bersama Pramac Racing dan Ducati Lenovo Team, aku telah berkembang pesat sebagai seorang pebalap. Dan tahun demi tahun, aku selalu merasa di sinilah (Ducati) aku menemukan versi terbaikku,” tandasnya.
Miller menandatangani kontrak dua tahun bersama tim pabrikan KTM. Dia bakal menggantikan posisi Miguel Oliveira, yang kehilangan kursinya justru setelah tampil gemilang dan menjuarai GP Indonesia tahun ini.
Miller akan kembali bekerja sama dengan mantan bosnya di Pramac Ducati Francesco Guidotti, yang baru menjabat sebagai manajer Tim Pabrikan KTM tahun ini. Kabarnya pula, Guidotti lah yang menarik Miller untuk gabung ke pabrikan asal Austria itu.
Yang masih menjadi pertanyaan adalah nasib Oliveira musim depan. Apalagi saat ini tidak banyak pilihan di grid, setelah Suzuki mengundurkan diri dari MotoGP di akhir musim 2022.
Namun, kosongnya kursi balap yang ditinggal Miller di Ducati membukakan peluang bagi pebalap Portugal tersebut. Kabarnya, Oliveira mulai menjalin bernegosiasi dengan Gresini Racing sejak di GP Spanyol. Ini sekaligus indikasi bahwa pembalap Gresini Enea Bastianini hampir dipastikan akan naik kelas ke tim pabrikan menggantikan Miller.
Namun, ada rumor lain yang menyebut Oliveira juga sempat berkomunikasi dengan LCR Honda. Akan tetapi, tim satelit Repsol Honda tersebut sejak awal didirikan untuk menampung talenta-talenta Asia dengan dukungan Idemitsu untuk bisa tampil di MotoGP. Seperti Takaaki Nakagami. (jpg/tom/k8)