Devin Haney Rajai Kelas Ringan

OLAHRAGA

Selasa, 07 Juni 2022 10:15

UNBEATEN: Devin Haney berhasil menegaskan dominasinya di kelas ringan dunia setelah mengatasi perlawanan George Kambosos, di Australia, Minggu (5/6).

MELBOURNE–Petinju Amerika Serikat (AS) Devin Haney menunjukkan keperkasaannya. Tampil di The Marvel Stadium, Melbourne, di hadapan 41.129 penonton yang mayoritas mendukung lawannya, George Kambosos, Haney menguasai penuh jalannya duel sepanjang 12 ronde. Dia pun akhirnya menang angka mutlak.

Hasil itu membuat Haney belum tersentuh kekalahan sepanjang karier. Atau dalam 28 duel profesionalnya (15 KO). Dan, yang terpenting, petinju 23 tahun itu kini menahbiskan diri sebagai penguasa sabuk juara dunia kelas ringan.

Ya, Haney berhasil mempertahankan sabuk juara dunia kelas ringan versi WBC untuk kali kelima berturut-turut. Dia juga sukses merebut sabuk juara dunia versi WBO, IBF, dan WBA yang sebelumnya dikuasai Kambosos.

Artinya, Haney kini adalah penguasa seluruh sabuk juara dunia mayor di kelas tersebut. ”Ini mimpi yang jadi nyata,” ucap Haney dilansir Boxing Scene. ”Rencananya adalah datang ke sini untuk memukul sebanyak-banyaknya dan tidak terkena pukulan. Aku berhasil menjalankan itu hampir di seluruh momen pertandingan,” tambah petinju kelahiran San Francisco, California, tersebut.

Haney memang nyaris selalu menekan Kambosos sejak ronde pertama. Gerakan lincah dan jab-jab cepat yang dia layangkan membuat Kambosos tak mampu mengembangkan pukulan.

Menurut data CompuBox, Haney sukses melayangkan pukulan total 147 kali yang mengenai lawan. Sementara, Kambosos hanya 100 kali. Selain terus menekan, Haney sukses menutup rapat pertahanannya dengan baik dengan menjaga jarak sepanjang duel. ”Aku tahu kelemahannya. Dan, aku tak membiarkan dia memukulku dari sisi yang dia inginkan,” ujar Haney dilansir ESPN.

Kambosos memastikan bakal mengambil jatah tarung ulang sesuai dengan kontrak yang telah mereka sepakati. Petinju 28 tahun asal Sydney tersebut belum puas menghajar Haney. Sebab, dia merasa Haney terlalu banyak menjaga jarak dan memeluknya sepanjang laga.

”Dia melakukan apa yang harus dia lakukan untuk menang. Tapi, menurutku, dia terlalu banyak menghindar. Hari ini (kemarin) dia boleh menang angka. Tapi, itu tidak akan terulang di duel ulang. Aku pastikan 100 persen bahwa aku ingin tarung ulang,” tegas Kambosos kepada ESPN. (irr/c14/bas/jpg/ndy)

BERITA TERKAIT

Demokrat Belum Buat Laporan 2 Tahun

<div> <strong>PENAJAM</strong> - Partai Demokrat Penajam Paser Utara belum menyampaikan…

Diduga Terpeleset dan Tenggelam, KJL Ditemukan Mengapung di Sekitar Dermaga Rajanta

Gandeng BNPT, Pupuk Kaltim Perkuat Pengamanan Obvitnas dari Potensi Terorisme

Berikut 6 Pemain Arsenal yang Siap Dilepas di Bursa Transfer

Thomas Tuchel Ingin Dua Bintang Chelsea Direkrut ke Bayern Muenchen

Julian Nagelsmann Dipecat Bayern Munchen Karena Masalah Perempuan?

Korupsi, Dua Pengurus Teras Asosiasi Sepak Bola Tiongkok Ditangkap

Hasil Sprint Race MotoGP Portugal: Bagnaia Juara, Marquez Podium ke-3

Usai Serang Syria, AS Tegaskan Tak Ingin Perluas Konflik dengan Iran

Aman Berpuasa, Berikut Aturan Minum Obat Bagi Penderita GERD

Ketika Anak Adopsi di Belanda Mencari Orang Tua Kandung (2-Habis)

OLAHRAGA

BERITA TERKAIT

BACA JUGA

Demokrat Belum Buat Laporan 2 Tahun