Cegah Penularan Penyakit Ternak, Perketat Jalur Perbatasan

- Sabtu, 28 Mei 2022 | 12:01 WIB
PERKETAT PENGAWASAN: Dinas Perkebunan dan Peternakan Paser juga Polres Paser mengawasi perbatasan Kaltim-Kalsel agar tidak ada penularan penyakit ternak.
PERKETAT PENGAWASAN: Dinas Perkebunan dan Peternakan Paser juga Polres Paser mengawasi perbatasan Kaltim-Kalsel agar tidak ada penularan penyakit ternak.

TANA PASER - Menindaklanjuti surat edaran Gubernur Kaltim tentang penolakan/larangan masuk ternak sapi, kambing, domba, dari wilayah yang sudah dinyatakan tertular atau suspek (terduga), Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Paser bersama Polres Paser, memperketat pengawasan pemeriksaan hewan ternak di perbatasan Kaltim-Kalsel.

Lebih dari sepekan berjalan,  tidak ada temuan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak yang melintas. Kabid Kesehatan Hewan Kesmavet Disbunak Paser drh Al Habib mengatakan, pengawasan ada di dua titik gerbang masuk Paser, yaitu Muara Komam dan Batu Engau.

"Selain Kaltim dan Kaltara, provinsi lain di Kalimantan telah terpapar PMK ini, semoga saja tidak sampai ke Paser," kata Habib, Kamis (26/5).

Selain di dua titik gerbang masuk Kaltim melalui Paser, tiap kecamatan juga terus melakukan pengawasan ini. Dari arahan gubernur, jika ada muatan terpapar, maka harus segera balik arah tidak masuk Kaltim tanpa harus pemeriksaan ulang.


Gubernur Kaltim dalam edarannya, dengan tegas menginstruksikan jika mendapati kendaraan pengangkut ternak dari perbatasan harus dihentikan. Larangan distribusi ternak ini tidak memengaruhi kebutuhan daging potong di Paser karena ternak yang dikonsumsi masyarakat berasal dari Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang keduanya ditetapkan aman dari penularan PMK.

Pengawasan akan dilakukan sepanjang tahun 2022. Habib mengimbau para pengusaha ternak untuk mendatangkan hewan ternaknya dari daerah yang aman seperti Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Selama sepekan pengawasan, hanya ada temuan pada hewan unggas. Ini tidak termasuk ternak, sehingga hanya dilakukan disinfektan di kendaraannya. (jib/far/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X