Motif Penembakan Brutal yang Dilakukan Salvador Ramos Belum Terkuak

- Jumat, 27 Mei 2022 | 11:51 WIB
Sekolah Dasar Robb, tempat terjadinya penembakan brutal yang dilakukan Salvador Ramos, 18. Ramos kemudian tewas ditembak polisi. (AP Photo)
Sekolah Dasar Robb, tempat terjadinya penembakan brutal yang dilakukan Salvador Ramos, 18. Ramos kemudian tewas ditembak polisi. (AP Photo)

Eva Mireles mungkin tak pernah menyangka Selasa (24/5) bakal menjadi hari terakhirnya mengajar. Dia dan satu guru lainnya, Irma Garcia, menjadi korban tewas penembakan di Robb Elementary School, Uvalde, Texas, Amerika Serikat. Penembakan itu terjadi pukul 11.32 waktu setempat.

Sebanyak 22 orang dipastikan tewas dalam insiden tersebut. Yaitu, 19 siswa kelas 4 serta 2 orang guru dan pelaku yang bernama Salvador Ramos. Belasan siswa lainnya mengalami luka-luka. Hingga Rabu (25/5) baru dua guru dan beberapa siswa yang sudah selesai diidentifikasi lewat tes DNA. Polisi belum merilis nama-nama korban.

’’Pelaku melakukan kejahatan keji ini sendirian,’’ ujar Kepala Polisi Distrik Sekolah Independen Uvalde Pete Arredondo seperti dikutip BBC.

Begitu informasi penembakan itu tersebar, para orang tua berdatangan ke sekolah maupun rumah sakit. Mereka menanti dengan ketidakpastian. Salah satunya Ryan Ramirez, wali murid kelas 4. ’’Saya tidak diberi informasi apa pun (tentang penembakan, Red),’’ ujarnya panik.

CNN mengungkapkan bahwa Ramos tinggal bersama neneknya. Pagi itu mereka berdua bertengkar karena Ramos tak lulus sekolah. Remaja 18 tahun tersebut lalu menembak neneknya. Sang nenek dilarikan ke rumah sakit oleh tetangganya dalam kondisi kritis. Sementara itu, Ramos pergi mengendarai mobil dan menabrak area di dekat SD Robb.

Ramos masuk ke SD tersebut dan menembaki siapa saja yang dilihatnya. Dia lalu masuk ke kelas 4 dan mengunci diri di dalamnya serta menembaki guru dan siswa di dalam kelas. Pada pukul 13.06, polisi berhasil memasuki kelas tempat Ramos mengunci diri dan menembaknya. Remaja yang bersekolah di Uvalde High School tersebut ditembak mati.

Motif tindakan Ramos tidak diketahui. Namun, salah seorang teman Ramos yang tak mau diungkap namanya menyatakan bahwa dia sudah bermasalah sejak kecil. Ibunya diduga pecandu narkoba. Ramos kerap dirundung di sekolahnya karena dianggap gagap, cadel, dan miskin.

Ramos juga jarang masuk sekolah. Dia kerap memakai baju hitam, sepatu bot tentara, dan mulai memanjangkan rambut. Ramos yang bekerja sambilan di Wendy’s dikenal senang bermain game penembakan dan pertempuran Call of Duty. Pada ulang tahunnya yang ke-18, beberapa hari sebelum penembakan, dia membeli senjata serbu AR-15.

Presiden AS Joe Biden berduka atas tragedi itu. ’’Sebagai sebuah bangsa, kapan kita akan melawan lobi senjata? Kapan kita akan melakukan semua yang bisa dilakukan?’’ ujar Biden dalam pidatonya. Partai Demokrat selama ini getol mengusung RUU untuk memperketat aturan jual beli senjata. Namun, terganjal proses di Senat. (jpc)

SEJUMLAH INSIDEN PENEMBAKAN MASSAL DI AS

 

15 Mei 2022: David Chou, 68, menembaki jemaat di Irvine Taiwanese Presbyterian Church, Orange County. Satu orang tewas dan 5 lainnya luka. Motifnya kebencian pada orang Taiwan.

14 Mei 2022: Pria kulit putih Payton S. Gendron menembaki orang-orang kulit hitam di toko Tops Friendly Markets di Buffalo, New York. Sepuluh orang tewas dan 3 lainnya luka. Pelaku yang masih 18 tahun berhasil ditangkap.

23 April 2022: Raymond Spencer, 23, menembaki orang-orang di Edmund Burke School secara acak. Empat orang luka-luka. Pelaku bunuh diri.

12 April 2002: Serangan penembakan dan bom asap di kereta N di New York City Subway, Sunset Park, Brooklyn, New York. Pelakunya Frank Robert James, pria kulit hitam berusia 62 tahun. Dia ditangkap keesokan harinya. Sebanyak 23 orang mengalami luka-luka.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X