Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Varia Niaga punya peran penting dalam menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor jasa dan usaha. Termasuk setelah penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional IV dengan perusahaan milik pemkot tersebut pada Selasa (24/5), terkait pelayanan jasa pemanduan di bawah Jembatan Achmad Amins.
SAMARINDA–Direktur Utama Perumda Varia Niaga Syamsuddin Hamade menerangkan, untuk pengadaan kapal dalam rangka memenuhi kerja sama tersebut, pihaknya masih memperhitungkan bermitra dengan pihak ketiga lainnya atau pengadaan kapal baru.
Termasuk soal nilai pembagian atas kegiatan pengolongan di bawah Jembatan Achmad Amins yang selama ini dikerjakan PT Pelindo, belum secara keseluruhan diperincikan. "Nilainya mencapai miliaran per tahun, dengan persentase pembagian keuntungan 77 persen untuk pemkot, dan 23 persen PT Pelindo. Yang pasti ketika kami mendapat keuntungan akan disetor langsung ke PAD," ucapnya, Rabu (25/5).
Dia pun berterima kasih atas kepercayaan wali kota Samarinda serta dukungan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, sehingga kerja sama dengan PT Pelindo bisa terjalin. Begitu juga ketika ke depan ada jenis usaha turunan yang bisa dikerjasamakan, tentu bakal disambut dengan tangan terbuka. "Semoga dapat amanah demi kepentingan pembangunan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda Hotmarulitua Manalu menerangkan, kerja sama itu sudah dibicarakan sejak lama bahwa Perumda Varia Niaga merupakan perpanjangan tangan pemkot untuk dapat menjalin kerja sama dengan badan usaha, dalam hal ini BUMN yakni PT Pelindo. Atas kerja sama itu, diharapkan pemkot selaku pemilik aset Jembatan Achmad Amins yang selama ini dilintasi kapal ponton mengangkut batu bara dan barang industri lainnya bisa mendapatkan keuntungan untuk keperluan peningkatan pembangunan. "Itu inovasi dari kami karena memang ada celah kerja sama, dan berlaku di banyak daerah," singkatnya.
Manalu–sapaan akrab Hotmarulitua Manalu–menyebut, pihaknya menanti presentasi lanjutan dari PT Pelindo IV. Mengingat, pihaknya juga tengah mengusulkan proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) pelabuhan multipurpose melalui kantor bersama KPBU di bawah beberapa kementerian.
"Kami menunggu bentuknya. Apakah Pelindo yang mau membangun sendiri atau bisa juga lewat proyek KPBU usulan kami. Semua kemungkinan bisa terjadi," singkatnya. Kerja sama terkait jasa pelayanan pemanduan kapal akan dimulai 1 Juni mendatang. (dra/k8)
DENNY SAPUTRA
@dennysaputra46