Chelsie Masih Hebat

- Kamis, 26 Mei 2022 | 13:17 WIB
Rizal Effendi
Rizal Effendi

CATATAN: RIZAL EFFENDI

INDONESIA mengunci posisidi SEA Games 2021/2022 di urutan ketiga. Di atasnya ada Thailand. Sebagai juara umum yang tak tertandingi, tuan rumah Vietnam. Indonesia mengumpulkan 69 medali emas, 91 perak, dan 81 perunggu. Sedang Thailand, 92 emas, 103 perak, dan 136 perunggu.

Yang menggila Vietnam. Bayangkan, atlet-atlet tuan rumah ini mampu meraup 205 emas, 125 perak, dan 116 perunggu. Meninggalkan terlalu jauh dua negara di bawahnya. Bahkan, mereka melengkapi kesaktiannya dengan menyabet medali emas di cabang sangat bergengsi, sepak bola. Thailand dilibasnya di babak final 1-0 dan sebelumnya Garuda Muda dibabat 3-0.

Dari 11 negara peserta SEA Games, yang tenang-tenang saja Brunei Darussalam. Padahal, negara tetangga kita ini sangat kaya. Mau naturalisasi pemain sebanyak apapun dia mampu. Tapi negara kesultanan ini cukup puas di urutan ke-10 dengan hasil “triple satu.” Satu di emas, satu di perak, dan satu di perunggu. Brunei setingkat lebih baik dari juru kunci, Timor Leste, yang pulang tanpa emas. Cukup 3 perak dan 2 perunggu.

Saya tidak tahu atlet-atlet Vietnam itu makan apa, sehingga sekarang sangat perkasa. Padahal dulu tidak ada apa-apanya. Dulu arena SEA Games itu dikuasai Merah Putih. Dalam kurun yang cukup panjang kita sangat dominan dan perkasa. Tapi setelah juara umum pada SEA Games Jakarta-Palembang 2011, kita terus melorot.

Dalam empat kali SEA Games selanjutnya kita tersandar di urutan keempat dan kelima. Jadi hasil di Vietnam ini lebih bagus. Kita naik ke urutan ketiga, meski awalnya KONI tidak memasang target. Sebab, SEA Games lebih diarahkan sebagai target antara menuju Olimpiade.

Pencapaian yang luar biasa di arena SEA Games Vietnam, yang berakhir Minggu malam kemarin, adalah dalam cabang basket. Timnas basket putra Indonesia besutan pelatih Milos Pejic berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan raja basket Asia Tenggara, Filipina dengan skor 85-81.

Ini menjadi medali emas pertama Indonesia di cabang basket sejak SEA Games pertama tahun 1977. Maklum selama ini cabor itu selalu dikuasai Filipina. Mereka membuat rekor fantastik, jadi juara 13 kali sejak 1991. “Kita ikut bangga, basket Indonesia membuat sejarah dengan meraih emas,” kata Ken Arif, putra Johny Ng, ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Balikpapan.

Lebih membanggakan, di antara tim basket Indonesia itu, ada dua pemain asal Kaltim, Hardianus Lakudu di putra dan Gabriel Sophia di putri. “Hardi pemain dari Sangatta, Kutim, pindah ke SMA Satu (Smansa) Balikpapan,” kata Ken. Gabriel juga dari Kutim. Dia produk DBL. Sekarang menetap di Surabaya.

Hardi mendukung timnas sejak SEA Games lalu. Waktu itu tim Indonesia meraih medali perak. Sebelumnya Hardi sempat bermain untuk tim sekolah, Popnas, Kejurnas, dan Tim PON Kaltim. Prestasi Hardi niscaya memotivasi rekan-rekannya di daerah. “Kehadiran Hardi dan Gabriel di timnas, tentu kebanggaan tersendiri bagi kita di Kaltim,” kata Rusdiansyah Aras, ketua KONI Kaltim.

Menurut Rusdi, ada sembilan atlet Kaltim dan tiga pelatih memperkuat kontingen Merah Putih di Vietnam. Mereka selain Hardi dan Gabriel, juga Mariska Halinda (taekwondo), Iqbal Candra Pratama (pencak silat), Chelsie Monica Ignesias Sihite (catur), Gebby Novitha (anggar), Ima Safitri (anggar) dan Muhammad Aliansyah (gulat). Sedang ketiga pelatih adalah Harmaji (panahan), Suryadi Gunawan (gulat) dan Siti Aminah (judo).

Dari laporan sementara, dua medali emas dipersembahkan atlet Kaltim dari basket dan catur kilat. Satu perak dari pegulat Aliansyah. Pegulat Kaltim ini pemegang medali emas empat kali berturut-turut di arena PON termasuk PON 2021 di Papua.

MAKIN TERKENAL

Saya ingin memberi catatan khusus kepada Chelsie Monica. Penyandang gelar Women International Master (WIM). Maklum atlet catur putri ini berasal dari Balikpapan. Di arena catur SEA Games Vietnam, Chelsie yang turun di nomor catur kilat perorangan dan beregu menyumbang satu medali emas dan satu perak.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X