Angka positif Covid-19 di Balikpapan terus melandai. Setelah perayaan Lebaran, ledakan kasus yang dikhawatirkan tak terjadi. Status PPKM tetap berada di level 1.
BALIKPAPAN- Pemerintah pusat kembali menetapkan status level PPKM di Kota Minyak tetap level 1. Hal ini, diharapkan bisa membantu menuju status endemi. Juru Bicara Satgas Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, berdasarkan Surat Instruksi Menteri Dalam Negeri 27/2022, status PPKM Kota Balikpapan masih tetap di level 1.
“Penetapan PPKM Level 1 ini berlaku hingga 6 Juni mendatang. Kami bersyukur tidak ada lagi kenaikan kasus. Serta vaksinasi terus berjalan sehingga status Balikpapan masih di level 1,” ucapnya, Selasa (24/5).
Ia menyampaikan, pihaknya terus menggenjot vaksinasi khususnya vaksinasi dosis 3 atau booster. Dengan demikian, pihaknya bisa membantu Indonesia menuju status endemi. Penetapan status PPKM di Kota Beriman juga sejalan dengan melandainya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di yang menurun signifikan.
“Dari Lebaran sampai sekarang tidak ada penambahan kasus. Vaksinasi juga kami kejar. Dan Balikpapan ini termasuk daerah yang tingkat vaksinasinya cukup tinggi,” bebernya.
Cakupan vaksinasi Balikpapan dosis pertama 117,67 persen, dosis dua 107,56 persen, dan dosis ketiga masih 37,30 persen. Pada Mei ini, DKK juga fokus pada program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Imunisasi campak dan rubela jadi titik fokus.
Selain melibatkan fasyankes seperti puskesmas, juga dilibatkan pihak sekolah, karena salah satu sasaran imunisasi juga mengarah kepada anak usia sekolah.
Imunisasi selama pandemi memang sedikit “terpinggirkan”, karena pemerintah lebih perhatian kepada vaksinasi Covid-19. (ms/k15)
AJIE CHANDRA
ajie.chandra@kaltimpost.co.id