Penyu Aman Bertelur di Pulau Sangalaki

- Rabu, 25 Mei 2022 | 14:01 WIB

BERAU hingga kini masih menjadi “surga” bagi penyu. Dari persebaran pulau-pulau, sedikitnya ada tujuh pulau yang terdata Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim menjadi lokasi yang kerap didatangi penyu untuk bertelur. Yakni Pulau Sangalaki, Pulau Semama, Pulau Palimbangan, Pulau Sambit, pulau Mataha, Pulau Bilang-bilangan, dan Pulau Derawan.

“Selain ketujuh pulau ini, sebenarnya masih ada beberapa pulau yang berpotensi menjadi tempat penyu bertelur,” ungkap Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Berau BKSDA Kaltim, Dheny Mardiono.

Pulau Sangalaki disebut menjadi pulau paling banyak didatangi penyu untuk bertelur. Dheny menyebut, selain minim gangguan dan tak berpenghuni, pernah ada penelitian jika kondisi pasir di Pulau Sangalaki diduga memiliki tekstur yang lebih disukai penyu. Memudahkan untuk menggali lubang. Mengingat penyu merupakan hewan yang sensitif, apalagi saat musim bertelur.

“Puncaknya tahun lalu, ada 98 penyu mendarat dalam semalam di Pulau Sangalaki. Itu angka tertinggi yang pernah kami catat,” kata Dheny.

Musim bertelur penyu di Berau terjadi antara Juli hingga September. BKSDA Kaltim pada masa tersebut semakin intens patroli. Meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya pencurian telur. Mengingat hingga saat ini telur penyu masih menjadi sasaran bagi oknum masyarakat untuk diburu dan dijual. Bahkan dulunya disebut Dheny, intensitas pencurian meningkat menjelang Idulfitri.

“Faktornya ekonomi. Kami sebenarnya punya data siapa-siapa yang biasa mencari telur penyu. Kepada mereka kami berikan bimbingan dan pembinaan. Dan secara umum kami tetap melakukan edukasi kepada masyarakat sekitar pulau” ujarnya.

Di Pulau Derawan, BKSDA Kaltim pun membentuk kelompok bernama Derawan Mandiri. Anggotanya diajarkan untuk membuat kerupuk kulit ikan. Agar ekonomi mereka meningkat dan mengalihkan perburuan telur penyu. Mengurangi mitos khasiat telur penyu, hingga mengajak masyarakat lainnya untuk sadar tidak mengambil telur penyu.

“Sebenarnya hampir semua masyarakat tahu jika mengambil telur penyu itu dilarang. Tetapi karena terdesak ekonomi mereka tetap melakukannya,” sebutnya.

Sementara untuk pengawasan dan penindakan, BKSDA juga bekerja sama dengan TNI-Polri untuk meminimalisasi terjadinya pencurian. Khusus tiga pulau, seperti Pulau Sangalaki, Semama, dan Derawan, langsung ditangani BKSDA Kaltim, dari patroli hingga konservasi. Untuk empat pulau lain, pihaknya bekerja sama dengan organisasi yang peduli penyu.

“Kami sudah membentuk kerja sama dengan kepolisian untuk patroli. Ke depan kami juga akan menggandeng TNI AL untuk ikut membantu pengawasan,” sebutnya.

Selama lima tahun terakhir, upaya edukasi, patroli, hingga penindakan terbukti telah mengurangi persentase pencurian telur penyu. Dheny menyebut, sejak 2018, 15 persen dari total sarang penyu dijarah, kini jumlahnya turun drastis menjadi 3 persen. Data itu diperoleh khusus di Pulau Sangalaki yang ditetapkan sebagai kawasan taman wisata alam.

“Selama lima tahun terakhir juga terjadi peningkatan jumlah penyu mendarat dan bertelur. Termasuk penetasan telur menjadi tukik,” tuturnya.

Untuk kematian, Dheny menyebut memang masih ditemukan penyu yang mati tidak wajar. Namun, soal penyebabnya, dia tidak ingin berspekulasi. Apakah penyu yang ditemukan mati akibat ulah manusia atau faktor alam. Meski pada kasus tertentu, luka diduga berasal dari baling-baling kapal. Tetapi hal itu harus dibuktikan secara resmi. Faktor lain jika tidak ditemukan luka di luar, bisa saja penyu itu mati karena tertelan plastik. Tapi ditegaskannya itu harus dibuktikan dengan pembedahan.

“Untuk sampah plastik memang masih meresahkan. Entah sampah kiriman atau bukan, kami secara rutin ketika memasuki musim bertelur selalu membersihkannya. Tetapi sampah ini yang kami lihat tidak terlalu mengganggu penyu untuk bisa mendarat ke pulau,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X