Kafilah dari kabupaten/kota se-Kaltim, minus Mahakam Ulu, bakal unjuk gigi meluhurkan syiar Islam lewat mengaji Al-Qur’an menggunakan qiraah dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 tingkat provinsi yang diselenggarakan di Kota Tepian.
ROOBAYU, Samarinda
lawlietrobayu@gmail.com
FESTIVAL keagamaan Islam itu berlangsung sepanjang 21–29 Mei 2022 dan resmi dibuka Gubernur Kaltim Isran Noor di pelataran parkir GOR Segiri, Samarinda. Isran berharap para perwakilan daerah yang berkompetisi tak hanya fokus berlomba, namun juga dapat mengamalkan makna penting Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga bisa lebih bermanfaat dan tentunya juara di MTQ kali ini akan lanjut ke tingkat nasional,” ucapnya ketika memberikan sambutan, Senin (23/5) malam.
Sejak MTQ edisi ke-40, Kutai Kartanegara (Kukar) sukses merengkuh gelar jawara dan mewakili Kaltim di tingkat nasional empat tahun berturut-turut sejak 2017. Mempertahankan gelar jadi satu-satunya target yang wajib direngkuh. Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin sangat optimistis gelar jawara kembali disabet perwakilan Kukar. “Biar lengkap, juara lima kali beruntun,” ucapnya diwawancara awak media ini. Gelar juara MTQ keempat berhasil didapat setelah kafilah Kukar bertarung sengit dengan Samarinda dan Bontang yang notabene selaku tuan rumah pada MTQ ke-42 pada 2021. Mereka berhasil unggul sebagai juara umum mengalahkan Bontang di posisi dua dan Samarinda di tempat ketiga.
“Para kafilah tentu diharapkan jangan terbebani dengan gelar kelima beruntun yang ditarget. Anggap hal ini jadi pembuktian jika warga etam (sebutan Kukar) bisa memberikan upaya terbaik dalam perlombaan kali ini,” lanjutnya. Terlebih, Pemkab Kukar mendukung penuh agar iklim mengaji di Kota Raja bisa lebih masif menghayati makna penting Al-Qur’an lewat Perda 4/2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Gerakan Etam Mengaji. Tak luput, lanjut politikus muda Golkar itu, para pemenang dari masing-masing cabang perlombaan bakal mendapat bonus yang sudah disiapkan pemerintah. “Pemkab tentu akan dukung penuh para kafilah yang memberikan usaha maksimal,” singkatnya.
Sementara itu, Samarinda sebagai tuan rumah pada MTQ ke-43 tak mau malu dikandang. Karena itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun optimistis kafilah Kota Tepian bakal all-out untuk bisa keluar jadi jawara umum, dan mewakili Kaltim di kancah nasional.“Sebagai tuan rumah kita harus maksimal. Baik dalam penyelenggaraan hingga target juara umum,” ucapnya. Kendati Covid-19 sudah melandai, pemkot tetap menyediakan pelayanan kesehatan untuk para kafilah atau penyelenggara festival keagamaan ini selama sepekan ke depan. AH, begitu dia disapa, berharap MTQ tak hanya menjadi perlombaan namun juga menjadi fondasi menggaungkan syiar Islam di Benua Etam.
Diketahui, terdapat sembilan cabang lomba yang bakal digelar dalam MTQ kali ini. Yakni tilawah, qiraah, hifdzil Al-Qur’an, tafsir Al-Qur’an, kaligrafi, hafalan hadist nabi, karya tulis ilmiah Al-Qur’an, musabaqah fahmil Al-Qur’an, dan musabaqah syarhil Al-Qur’an. (riz/k16)
