Tanggul Jebol, Rob Meluas, Air Laut Kepung Rembang hingga Semarang

- Rabu, 25 Mei 2022 | 11:02 WIB

JEPARA – Pesisir utara di Kabupaten Jepara, Pati, Rembang, hingga Semarang dikepung rob kemarin (23/5). Di Jepara, rob terparah terpantau di Kelurahan Ujungbatu dan Jobokuto, Jepara Kota. Ratusan rumah di wilayah tersebut terendam.

Dari pemantauan di lokasi kemarin, rob mulai menggenang di sejumlah kompleks permukiman di dua kelurahan tersebut sekitar pukul 14.00 WIB. Ketinggian genangan mulai 5–40 sentimeter.

“Air muncul dari lubang-lubang resapan air. Sudah tiga hari ini terjadi. Hari ini (kemarin) paling parah karena sampai masuk rumah,” ungkap Sridono, warga Kelurahan Ujungbatu, kepada Jawa Pos Radar Kudus.

Meski air laut masuk rumah, para warga di dua kelurahan tersebut tidak mau mengungsi. Pasalnya, rob mulai surut sekitar pukul 16.30 WIB.

Selain permukiman, luapan air laut tersebut merendam sejumlah jalan protokol di pusat Kota Jepara. Salah satu titik yang terparah adalah kawasan Jalan Cik Lanang. Ketinggian genangan di lokasi tersebut mencapai 15 sentimeter.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Jepara Ary Bachtiar yang diwakili Kabid Pengairan Agus Priyadi menjelaskan, rob terjadi karena ketinggian dataran Jepara hampir sama dengan permukaan air laut. “Dan saat ini air laut meluap,” ungkap Agus.

Di tempat terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Arwin Noor Isdiyanto menegaskan, sebagai langkah penanganan, pihaknya baru mendata warga yang terdampak rob. Sebab, rata-rata warga bertahan di rumah masing-masing.

Sementara itu, di Pati, rob merendam wilayah pesisir Kecamatan Dukuhseti. Dampak terparah dirasakan warga Desa Banyutowo. Air laut merendam TPI Banyutowo serta beberapa rumah warga yang tak jauh dari bibir pantai.

Camat Dukuhseti Imam Rifai melaporkan, 1 rumah rusak berat, 5 rumah rusak sedang, dan 15 rumah rusak ringan. Rob juga merusak tanggul penahan gelombang sepanjang 50 meter. “Sepanjang terjadinya rob, ini yang paling parah. Ombak mulai tinggi pada tengah malam,” ujar Imam seusai meninjau kondisi rumah warga yang terendam kemarin siang.

Kepala Pelaksana Harian (Plh) BPBD Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya menyatakan, selain permukiman, tambak milik warga juga terendam. “Kejadian juga menyebar di beberapa daerah. Di antaranya, Desa Puncel dan Banyutowo, Dukuhseti, dan Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu,” jelasnya.

Selanjutnya, di Kabupaten Rembang, rob menggenangi permukiman warga dan gudang ikan di Tasikagung. Selain itu, di Pantai Wates, Kaliori, sekitar 90 warung rusak. Sejumlah peralatan elektronik juga terendam. Warga membuat tanggul dari batu secara mandiri.

Rob juga melimpas di Kota Semarang. Dua kelurahan di Kecamatan Semarang Utara, terdampak cukup parah, yakni Kelurahan Tanjung Mas dan Bandarharjo. Ketinggian rob mencapai 2 meter.

Jebolnya tanggul laut di Tambak Mulyo, kawasan industri Lamicitra, Kelurahan Tanjung Mas, memperparah genangan. Air meluber hingga merendam permukiman, jalan raya, serta kawasan industri di Pelabuhan Tanjung Emas. Praktis, aktivitas di Pelabuhan Tanjung Emas pun lumpuh. Ratusan karyawan terjebak genangan di jalan Pelabuhan Tanjung Emas. (rom/JPG/rom/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X