Cerita Infrastruktur hingga Harapan untuk Putra-Putri Terbaik Kaltim

- Rabu, 25 Mei 2022 | 10:57 WIB
GELAR KEHORMATAN: Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi mendapat gelar kehormatan dari suku Dayak Kenyah kemarin, saat silaturahmi dan diskusi bersama tokoh Dayak terkait perkembangan Kaltim.
GELAR KEHORMATAN: Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi mendapat gelar kehormatan dari suku Dayak Kenyah kemarin, saat silaturahmi dan diskusi bersama tokoh Dayak terkait perkembangan Kaltim.

Ajang Kedung melempar senyum kala bertemu Dendi Suryadi, komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma di ruang pertemuan danrem. Sebagai kepala adat besar Dayak Kenyah Kaltim, dia membawa amanah dari para orangtua untuk menjalin silaturahmi dengan pucuk pimpinan TNI di Samarinda itu. Dendi pun mendapat gelar kehormatan.

 

“SAYA bangga dengan semua warga Kaltim,” ucap Dendi dengan nada santai. Jenderal TNI bintang satu itu mengikuti serangkaian proses adat. Sebilaq dan Pengaing. Putra daerah yang kini menjabat pimpinan TNI AD di Samarinda itu mengenakan pakaian khusus, lengkap dengan aksesori dan lainnya. “Sekali lagi, saya senang, bangga, dan menaruh rasa hormat,” ungkapnya.

Kedung mengungkapkan, silaturahmi yang dilaksanakan merupakan amanah dari orangtua, baik yang masih ada atau sudah tiada. “Itu melakukan suatu ikatan kekeluargaan. Kami mendoakan agar Pak Danrem mendapatkan kekuatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa dalam menjalankan tugas,” ungkapnya. Bagi dia, lembaga adat selalu melakukan lawatan kunjungan silaturahmi agar bisa menjadi mitra pemerintah maupun TNI dan Polri, termasuk menjaga keamanan agar tetap kondusif. “Karena beliau adalah bagian dari diri kita juga. Salah satu yang kami sampaikan terkait generasi muda putra-putri terbaik Kaltim. Agar bisa masuk jajaran itu menjadi rekrutmen TNI atau Polri, dan berharap ada putra daerah selanjutnya. Termasuk pembinaan karier mereka (putra-putri) supaya bisa lebih meningkat ke depannya,” terang dia. 

Sementara itu, Dendi menuturkan, sudah menjadi bagian dari tugas dalam melaksanakan fungsi pembinaan teritorial (binter). “Itu bagian dari komunikasi sosial. Kami menghargai kearifan lokal, kan Bhinneka Tunggal Ika. Meski ada perbedaan, harus dirangkai dalam frame kearifan nasional. Lebih dari pada itu, tokoh-tokoh tersebut melihat bahwa sebagai anak daerah yang berhasil menjadi pimpinan korem, sehingga mereka datang memberikan penghargaan adat,” ungkapnya. Dendi juga menerima cerita perihal generasi muda yang hendak masuk TNI.

 “Saya kira di TNI itu perlu ada wakil-wakil dari seluruh suku bangsa Indonesia, sehingga bisa membentuk nasionalisme, sekaligus merajut kearifan lokal. Bahkan, ada program dari kami yang memang mendorong untuk putra-putri terbaik di daerah untuk bisa berkarier sebagai prajurit. Selain membuat bangga orangtua, daerah pun pasti ikut senang, dan menjadi motivasi bagi muda-mudi lainnya,” sambung jenderal TNI berpangkat bintang satu tersebut.

 Selain itu, Dendi mendapat cerita tentang perkembangan infrastruktur. “Oh ya, itu (infrastruktur) termasuk yang disampaikan. Dan usulan itu tentu cukup baik. Saya menyarankan untuk bisa masuk di TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa),” ungkapnya. Beberapa capaian yang dilakukan pun sudah cukup baik, seperti membuka jalan, demplot pertanian, dan lainnya. Hal itu kaitannya juga tentu keberlangsungan masyarakat. “Kalau semua berkembang, tentu masyarakat semakin baik,” tutupnya. (dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X