Pelaku Begal Taksi Online, Ternyata Pemuda 21 Tahun dan Bawa Pisau dari Rumah 

- Selasa, 24 Mei 2022 | 21:38 WIB
Pelaku (kiri).
Pelaku (kiri).

SAMARINDA - Aksi begal terhadap sopir taksi online Masrukhi di Jl Kahoi sudah direncanakan pelaku yang diketahui identitasnya Aulia Ashari 21 tahun warga Jl Gerilya. Pelaku yang tak punya pekerjaan nekat beraksi melukai korban karena berniat mendapatkan uang. 

Kapolres Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menjelaskan pelaku diketahui ada terlilit hutang dan sudah berniat dari rumah untuk melakukan aksi pencurian yaitu mendapatkan sejumlah uang. 

"Kemudian, yang bersangkutan mempersiapkan pisau lipat yang akan digunakannya. Dibawa dari rumah. Dan memesan taksi online," kata di markas Polsek Sungai Kunjang, Selasa (24/5/2022). 

 Diketahui bersama, sopir taksi online, Masruki 57 tahun nyaris tewas usai lehernya digorok oleh penumpangnya menggunakan pisau di Jalan Kahoi Samarinda, sekitar pukul 13.30 wita. 

Masruki selamat dari begal penumpangnya, setelah melakukan perlawanan. Ia menggunakan sikut dengan menekan klakson. Sehingga, warga sekitar pun berdatangan membantunya dan pelaku belum diketahui identitasnya berhasil dibekuk. 

Korban Marsuki alami luka bagian leher, bahu kiri dan jari tangan. Warga pun membawa korban ke Rumah Sakit Hermina Jl Teuku Umar. 

Ary Fadli menjelaskan pelaku begal sopir taksi online ini dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. 

"Awalnya tersangka menduga sopir taksi online miliki uang banyak. Tetapi ternyata hanya miliki uang Rp 100 ribu. Lalu, sopir taksi online nego memberikan uang itu tetapi berhasil keluar dari mobil dan tersangka diamankan warga," katanya. 

Adapun, luka dialami korban Masrukhi, dikatakan Ary Fadli, bahwa luka di leher akibat goresan pisau karena korban bergerak dan mencoba mengelak. Dan sopir taksi online berjanji memberi uang bila pelaku keluar lebih dulu dari mobil. 

Informasi yang dihimpun di lapangan, Masrukhi mengaku mendapat order penumpang saat dirinya di sekitar Masjid Al Maruf Vorvoo. 

Ia lalu menjemput pelaku di Jl Anggrek Hitam kawasan perumahan Batu Alam Permai (BAP) Jl Juanda. Penumpang atau pelaku begal minta diantar ke Big Mall Jl Pangeran Untung Suropati. 

Namun, pelaku minta singgah di Jl Kahoi. Lalu, pelaku sempat mengajak korban Marsuki ngobrol dengan bertanya. "Sepi atau ramai kah pak penumpang," kata pelaku. 

Beberapa saat kemudian, pelaku mengeluarkan pisau melukai leher bagian atas dan bawah sebanyak dua kali. Setelah terluka, Marsuki langsung memegang erat tangan pelaku. Dan, tangan lainnya menyikut klakson. 

Warga yang tahu ada keributan mobil taksi online langsung menggerebek pelaku. Dan menyelamatkan jiwa korban membawa ke rumah sakit. (Myn)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X