UJOH BILANG – Gelaran apel peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-114 oleh Pemkab Mahulu berjalan sukses, dilaksanakan di Alun-Alun Lapangan Bola Ujoh Bilang, Jumat (20/5) lalu.
Wakil Bupati Yohanes Avun sebagai pembina upacara di apel tersebut, dan pelaksanaannya masih tertib dengan protokol kesehatan. Puluhan peserta antusias mendengarkan pidato Menteri Kominfo Johnny G Plate yang dibacakan wakil bupati.
Avun mengatakan, peringatan Harkitnas merupakan momentum yang sangat baik. Sebab, hampir dua tahun terdampak karena masalah pandemi Covid-19. Sehingga, dirasakan lebih leluasa lagi untuk bangkit membangun kehidupan sosial ekonomi masyarakat. “Yang terpenting meski pandemi sudah mulai melandai atau mengarah ke endemi, semuanya tetap waspada dan patuhi prokes,” jelasnya.
Terkhusus wilayah kabupaten termuda di Bumi Etam, mantan sekda Mahulu itu menyebutkan, selain layanan pemerintah yang semakin dipulihkan, terutama dalam memberikan layanan kepada masayarakat yang notabene layanan khusus betul-betul berkaitan dengan pemerintah. Selain itu, sektor ekonomi harus digairahkan kembali. “Intinya bersinergi membangun daerah lebih baik, bangkit dari keterpurukan semua ini yang awalnya terlalu ketat dengan protokol kesehatan. Sekarang mulai longgar, artinya menjadi tonggak awal kebangkitan setelah pandemi,” sebut Avun.
Sektor ekonomi, lanjut dia, yang perlu diperhatikan adalah usaha mikro kecil menengah (UMKM), mulai warung hingga toko hasil kerajinan tangan. Pangsa pasar itu semula padam karena banyak yang segan untuk berkumpul, sehingga produksi tidak berjalan. “UMKM mulai diperhatikan. Untuk pertanian selama pandemi mereka tetap jalan. Sektor riil mulai dilihat lagi, seperti toko dan warung,” ungkap Avun.
Secara fokus Pemkab Mahulu akan menggairahkan UMKM. Tujuan pertama dalam pengaktifan itu agar lebih bisa mengusai pangsa pasar, dengan meningkatkan produksinya lagi dalam keadaan normal. “Tentunya untuk mencapai itu, kami memberikan pembinaan dari instansi terkait, perizinan, pertanian dan ekonomi pembangunan,” jelasnya.
Terpenting adalah menyemangati kembali, karena di Mahulu banyak yang bisa dibuat tanpa perlu modal banyak. “Dorong juga untuk memanfaatkan fasilitas perbankan. Mereka disiapkan skema untuk usaha kecil, kenapa tidak dimanfaatkan, dan sistemnya juga bagus, seperti sistem penggambilan maupun pengembalian juga baik. Dengan begitu pasti berjalan,” kuncinya. (*/sya/dra/k16)