MEMBAWA AC Milan meraih scudetto Serie A sebelum pergi adalah skenario indah yang ada di benak gelandang Franck Kessie. Pemain asal Pantai Gading itu telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak sejak awal tahun ini. Sejak dua bulan lalu, FC Barcelona telah menjalin kesepakatan dengannya.
Hal itu sempat membuat Milanisti, terutama CSM atau Curva Sud Milano, geram. Sebab, pada awal musim ini, dia mengatakan bahwa ingin bertahan dalam waktu lama di AC Milan. CSM bahkan terus menghujatnya setiap nama Kessie dipanggil untuk starting XI sebelum kickoff.
Hanya, kekesalan terhadap gelandang berusia 25 tahun itu sangat mungkin memudar jika AC Milan berhasil memenangi scudetto Serie A ke-19. Meski sudah dipastikan pergi, profesionalitas Kessie terjaga. Selain sabar dengan teror CSM, dia selalu all-out dengan membuat ACM tidak terkalahkan dalam 15 giornata terakhir.
”Kessie ingin meninggalkan kesan lebih baik daripada dua pendahulunya, Gianluigi Donnarumma dan Hakan Calhanoglu,” tulis Milan news. Ya, Gigio dan Calha pergi dengan belum sempat mempersembahkan scudetto bagi AC Milan.
Kepergian gratis lainnya juga sangat mungkin berlaku di Inter Milan. Itu dipicu pembicaraan kontrak baru dengan winger Ivan Perisic yang hingga kemarin belum ada solusi melegakan. Padahal, pemain Kroasia itu menjadi sosok sentral bagi Nerazzurri musim ini. Winger 33 tahun tersebut mencetak 9 gol dan 8 umpan gol dalam 48 pertandingan di semua ajang.
Inter disebut hanya menawari gaji EUR 65 ribu (Rp 1 miliar) per pekan selama tiga musim. Masih di bawah permintaan EUR 100 ribu (Rp 1,5 miliar) per pekan yang diajukan Perisic. Nominal itu sudah disanggupi Chelsea. Perisic akan menjadi pengganti tepat Marcos Alonso yang diklaim bergabung dengan Barca musim depan.
”Seharusnya Anda tidak akan membuang waktu dengan pemain pilar, apalagi menunggu hingga musim berakhir. Semua orang tahu itu,” sindir Perisic ditujukan untuk Inter kepada Corriere dello Sport.
Kepergian gratis juga ada di Liverpool FC. Striker Divock Origi sudah deal untuk berkostum ACM per musim depan. Striker 27 tahun itu bakal meremajakan lini depan ACM yang musim ini sering bertumpu kepada dua striker veteran, Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud. ”Seharusnya Div (sapaan Origi, Red) mendapat semacam tribute istimewa. Dia akan selalu menjadi legenda LFC,” papar tactician LFC Jurgen Klopp seperti dilansir BBC Sport. (io/c19/dns)
