Balikpapan Ekspor 5 Ton Kepiting ke Tiongkok, Pemprov Apresiasi

- Senin, 23 Mei 2022 | 00:14 WIB
-
-

BALIKPAPAN - Balikpapan mengekspor 5 ton kepiting bakau produksi CV Tiga A ke Shenzhen, Tiongkok via direct call. Kepiting senilai Rp 1 Miliar diterbangkan melalui Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Minggu (22/5/2022) siang.

Plt Sekda Prov Kaltim, Riza Indra Riadi menyambut baik dan mengapresiasi langkah-langkah para pelaku usaha dengan dukungan pemerintah daerah untuk bisa go internasional.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengucapkan selamat dan sukses terlaksananya pelepasan direct call ekspor Kepiting Bakau ini ke Shenzen, Tiongkok. Semoga lebih banyak lagi pelaku usaha di bidang perikanan dan kelautan yang mampu mengikuti jejak ekspor langsung ini,” kata Riza Indra Riadi.

Terkait ekspor langsung, Riza mengatakan, kemampuan berbagai pihak membaca peluang untuk terus meningkatkan produksi usaha di sektor kelautan dan perikanan akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah serta mampu menumbuhkan investasi dan ekonomi secara nasional.

“Sekaligus memberikan informasi yang akurat terhadap perkembangan dan peluang investasi di sektor kelautan dan perikanan yang dapat dikembangkan dan merupakan kebijakan pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud mengatakan Kaltim merupakan salah satu pengekspor terbesar nomor dua di Indonesia pada komoditas perikanan. Potensi yang besar tersebut mesti dimanfaatkan dengan maksimal oleh pelaku usaha.

“Tahun 2020, Kaltim menghasilkan 3783 ton kepiting dengan nilai mencapai Rp 142,2 miliar. Jika mampu dimaksimalkan, tentu ini akan jadi potensi untuk mendorong ekonomi daerah,” kata Rahmad Mas'ud.

Selain untuk konsumsi dalam negeri dan sumber devisa lewat ekspor, sektor perikanan di harapkan berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan nelayan. Di sisi lain, pelaksanaan ekspor secara direct call juga diharapkan mampu mendorong pelaku usaha untuk semakin gencar melakukan ekspor.

“Ini terobosan yang bagus, lewat direct call ekspor bisa lebih efektif,” serunya. (im/ADV/Diskominfokaltim)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X