Drainase Mengecil, Alur Tidak Jelas, Warga Jadi Korban

- Sabtu, 21 Mei 2022 | 13:32 WIB
MASALAH BESAR: Muhammad Arif Sultoni menunjukkan penyempitan drainase yang menuju area kantor Samsat di Jalan Wahid Hasyim I, Kelurahan Sempaja Selatan, Kamis (19/5).
MASALAH BESAR: Muhammad Arif Sultoni menunjukkan penyempitan drainase yang menuju area kantor Samsat di Jalan Wahid Hasyim I, Kelurahan Sempaja Selatan, Kamis (19/5).

SAMARINDA–Setiap hujan datang, bisa dipastikan kondisi jalan cekungan di depan swalayan Mulawarman Jalan Wahid Hasyim I, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, tergenang lebih 50 cm. Kondisi itu melumpuhkan kendaraan yang melintas. Kemacetan bahkan hampir 1 kilometer. Jalur drainase yang buruk menjadi biang kerok genangan di wilayah tersebut.

Menurut Sekretaris RT 12 Kelurahan Sempaja Selatan Muhammad Arif Sultoni, wilayah itu menjadi langganan banjir karena menerima limpasan dari permukiman di wilayah yang lebih tinggi. Air pun mengantre masuk drainase yang kondisinya banyak sedimentasi. Selain itu, terjadi penyempitan jalur saat memasuki area perkantoran Samsat Induk Samarinda. "Drainase di jalan sekitar 1 meter menjadi setengah ukuran, itu di wilayah kantor Samsat. Setelah keluar area kantor, drainase permukiman juga mengecil. Ujungnya menyebar ke area rawan menyebabkan banjir di Jalan Ery Suparjan," ucapnya, Kamis (19/5).

Beberapa kali jalur tersebut telah ditinjau pemerintah, baik lurah maupun camat hingga tim Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda. Namun, karena permasalahan yang berpotensi besar melibatkan area kantor dan permukiman, hingga kini belum ada solusi. "Baru saja kami dibantu tim swakelola Dinas PUPR Samarinda untuk mengeruk drainase yang bisa dilakukan pemeliharaan. Semoga membantu meski masalah utama belum tersentuh," harapnya.

Ditemui terpisah, Pejabat Fungsional Teknik Pengairan Dinas PUPR Samarinda Akhmad Supriyadi menuturkan, pihaknya menurunkan tim swakelola (hantu banyu) bersama satu ekskavator mini mengeruk drainase di sekitar cekungan Jalan Wahid Hasyim I selama dua hari, Rabu–Kamis (18–19/5). Tim berhasil membuka drainase hingga 2x2 meter dari kondisi awal. Namun, untuk jalur yang masuk ke area kantor Samsat diakuinya belum bisa tersentuh. "Masalah di lapangan akan kami sampaikan ke pimpinan. Karena berkaitan dengan lintas OPD," singkatnya. (dra/k8)

 

DENNY SAPUTRA

@dennysaputra46

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X