Nuka Hadirkan Fashion Unik di Samarinda

- Sabtu, 21 Mei 2022 | 13:16 WIB
Nuka melakukan grand opening pada Jumat malam (20/5), di Moeara Eatery and Hub Samarinda
Nuka melakukan grand opening pada Jumat malam (20/5), di Moeara Eatery and Hub Samarinda

SAMARINDA-Ekonomi kreatif Samarinda maju satu langkah pada sektor fashionnya. Kemajuan ini, setelah Nuka melakukan grand opening pada Jumat malam (20/5), di Moeara Eatery and Hub Samarinda. Nuka menghadirkan koleksi jas unik hingga gaun yang tidak biasa. Hadirnya Nuka dianggap sebagai pioneer fashion masa kini, dan mendorong sekor bisnis modest fashion di Kota Tepian untuk tumbuh.

Nuka menghadirkan banyak gebrakan model pakaian yang ditampilkan pada fashion runway. Salah satunya jas kombinasi. Jika biasanya jas menjadi pakaian resmi yang dipakai pria untuk menghadiri acara formal, dengan warna dan model yang monoton. Nuka berhasil menghadirkan banyak pilihan, salah satunya dengan menggabungkan jas polos dengan motif yang berbeda tanpa meninggalkan maskulinitas saat dipakai pria.

Pengamat Mode, Budaya dan Seni Kaltim Muhammad Faisal mengatakan, sangat bangga di Samarinda bisa memiliki trend mode yang berani seperti ini. Apalagi, dikembangkan oleh anak-anak muda. Hal ini tentunya mendorong ekonomi kreatif di daerah ini. Tentu pemerintah daerah harus mendukung, sebab anak-anak muda kreatif seperti ini merupakan aset yang harus dikawal.

“Dengan hadirnya brand Nuka ini, mendukung perkembangan ekonomi kreatif yang sempat terhambat selama dua tahun akibat pandemi. Kami tentunya mendorong agar Nuka menjadi contoh anak-anak muda di Samarinda untuk tidak bergenti berkarya, tentunya ini menjadi awal yang baik dan menjadi bukti bahwa ekonomi kreatif tidak ada habisnya,” ujar pria yang juga menjabat, Kepala Diskominfo Kaltim ini, di Moeara Eatery and Hub, Samarinda, Jum’at malam (21/5).

Senada, Ketua Dekranasda Kota Samarinda Rinda Wahyuni mengatakan, hadirnya Nuka membuktikan ternyata anak Samarinda tidak kalah sama anak-anak di Jakarta maupun Pulau Jawa. Cara fashion runway juga dihadirkan berbeda dan tidak monoton. Tidak diatas panggung, lalu berjalan maju mundur saja, tapi ini memutari para tamu. Kelasnya sudah sama seperti fashion runway di Jakarta dan lainnya.

“Kami tentunya akan mendukung penuh untuk perkembangannya. Ke depan mungkin, kami akan mengumpulkan mereka, untuk ikut pembinaan dan sebagainya. Agar bisa terus maju. Samarinda ternyata punya anak muda yang punya produk sendiri, tidak hanya dari makanan namun ada dari sektor fashion juga,” jelasnya.

Ditemui bersamaan, CEO Nuka Indar Nugraha mengatakan, fashion di Kaltim ini masih belum terlalu muncul dan berani. Contohnya saja jas, kebanyakan yang dipakai jas poloh dengan kancing dua di depan, serta bawahawan celana longgar. Kenapa tidak berani menggunakan sesuatu yang berbeda, misalnya bermotif tapi kombinasi atau kancingnya jadi di samping dan sebagainya.

“Akhirnya hadirlah Nuka. Nuka itu, berasal dari uniknya kamu. Harapannya agar masyarakat Samarinda ini bisa memakai setelan jas yang berbeda dari yang lain. Unik tidak monoton,” katanya.

Pihaknya optimis, Kaltim yang sudah menjadi Ibu kota negara (IKN) yang baru selera fashion masyarakatnya juga bisa berkembang. Dengan adanya Nuka yang menunjukkan uniknya kamu, Indar berharap konsumennya bisa terlihat berbeda dan fashionable (modis). Tren fashion bisa berubah, tidak itu-itu saja. Pada malam grand opening ini, Nuka menghadirkan 15 model jas. Tidak hanya untuk laki-laki, tapi juga perempuan. “Saya berharap Nuka bisa diterima sebagai pilihan fashion masyarakat masa kini,” pungkasnya. (ctr)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X