BALIKPAPAN- Menjelang pelaksanaan ibadah haji 2022, Kemenag Balikpapan memastikan calon jamaah haji dari Balikpapan sudah siap untuk diberangkatkan.
Kepala Kantor Kemenag Balikpapan, Johan Marpaung mengatakan, segala persiapan calon jamaah haji yang akan berangkat sudah rampung. Mulai dari paspor, tes kesehatan hingga vaksin sudah dipersiapkan.
“Calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci dibatasi sesuai ketentuan pemerintah pusat. Kami telah menyiapkan dokumen keberangkatan calon haji, termasuk paspor,” terangnya, Kamis (19/5).
Ia menyebutkan, ada 240 jamaah haji dari Balikpapan yang berangkat. Jumlah itu lebih sedikit jika dibanding kuota haji yang ditetapkan, yakni 527 calon haji atau hanya 45 persen dari kuota.
Nama-nama yang akan diberangkatkan sudah dirilis. Jamaah yang akan berangkat memang yang sempat tertunda pada tahun haji 2020 dan 2021. Tidak ada penambahan biaya yang telah melunasi tahun lalu. Jika masih ada yang belum melunasi tahun ini, sesuai aturan ada penyesuaian.
Di antaranya, jamaah haji 2022 harus berusia di bawah 65 tahun. Sebelum berangkat haji, peserta wajib melakukan vaksinasi Covid-19 yang telah disetujui oleh Pemerintah Arab Saudi. “Untuk vaksinasi juga telah rampung semua. Dan sudah dosis ketiga, tidak ada yang tertinggal,” katanya.
Selain itu, calon jamaah haji yang berasal dari luar wilayah Saudi wajib menunjukkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatannya ke Arab Saudi.
Dengan adanya penetapan batas umur ini, penyelenggara ibadah haji dan umrah di Balikpapan pun diimbau untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
Sebab, banyak masyarakat berusia lanjut usia (lansia) atau di atas 65 tahun yang telah mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah haji.
Dalam waktu dekat ini, mereka akan memasuki Embarkasi Haji Balikpapan. Jamaah Balikpapan tergabung dalam kloter kedua, dan dijadwalkan bertolak ke Tanah Suci pada 20 Juni mendatang. (ms/k15)
AJIE CHANDRA
ajie.chandra@kaltimpost.co.id