NILAI tukar petani (NTP) Kaltim pada April 2022 terpantau masih tinggi. Yakni berada pada level 134,86 atau naik 0,79 persen dibanding NTP Maret 2022. Berdasarkan subsektornya, Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) tercatat paling tinggi. Sebesar 186,01. Disusul Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) sebesar 109,05.
Kemudian Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) sebesar 107,17, Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidaya Ikan (NTNP) sebesar 100,25 dan yang belum ideal hanya Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) sebesar 92,00.
Pengamat Pembangunan Pertanian Pedesaan Ibrahim mengatakan, NTP yang meningkat menandakan mutu pertanian Kaltim semakin baik. Saat ini NTP Kaltim menduduki nilai yang cukup tinggi disebabkan produksi yang terus meningkat. Peningkatan produksi membuat cashflow yang diterima para petani meningkat. Sehingga NTP juga mengalami perbaikan.
“Saat ini produksi lebih bagus, sehingga NTP juga meningkat,” ungkapnya, Senin (16/5). Menurutnya, pada Mei tahun lalu sempat menurun, tapi tidak signifikan. Jika data BPS Kaltim nanti sudah ada, bisa dilihat pada Mei pasti menurun namun cenderung masih tinggi. Sehingga bisa dikatakan pertanian terus bergerak maju, sebab kemampuan petaninya terus meningkat.
NTP Kaltim ini sudah sangat bagus, jika terjadi penurunan itu hanya seasional saja. Saat bukan musim panen atau saat produksi sedang menurun. Namun, secara menyeluruh, kualitas pertanian sudah cukup baik. “Kualitas yang membaik ini membawa harga komoditas semakin tinggi. Sehingga kemampuan membayar para petani juga meningkat. Itu terlihat dari NTP Kaltim yang cukup tinggi,” pungkasnya. (ndu)
Catur Maiyulinda
@caturmaiyulinda