Kim Jong Un Cek Obat, Rakyat Korut Minum Teh untuk Sembuhkan Covid-19

- Jumat, 20 Mei 2022 | 12:45 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengenakan masker di tengah wabah Covid-19 saat memeriksa apotek di Pyongyang (KCNA via Reuters)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengenakan masker di tengah wabah Covid-19 saat memeriksa apotek di Pyongyang (KCNA via Reuters)

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un terjun langsung memantau distribusi obat-obatan di tengah pandemi Covid-19 yang membuat situasi Korut darurat. Kim yang datang mengenakan masker berharap Korut mampu mengatasi masalah jutaan rakyat yang memgalami demam. Pada kunjungan malam hari ke toko obat, Kim Jong Un menyesali pengiriman obat yang lambat.

Secara terpisah, sejumlah pejabat di Korut mendesak warga yang bergejala ringan untuk minum teh daun willow atau honeysuckle.

Sementara itu, para pengamat asing khawatir wabah Covid-19 mungkin akan menjadi jauh lebih buruk karena rakyat Korut tidak divaksinasi. Mereka juga berjuang untuk membeli obat-obatan sederhana. “Warga Korea Utara tahu banyak orang di seluruh dunia telah meninggal karena Covid-19, jadi mereka takut juga bisa mati,” kata seorang pembelot Korea Utara, Kang Mi-jin.

Ia mengatakan masyarakat hanya mampu membeli obat tradisional untuk mengatasi kecemasannya. Respons pandemi negara itu tampaknya sebagian besar terfokus pada mengisolasi pasien suspek. Korut kekurangan vaksin, pil antivirus, unit perawatan intensif, dan aset medis lainnya.

Otoritas kesehatan Korea Utara mengatakan bahwa demam yang menyebar cepat telah menewaskan 63 orang dan sekitar 2 juta lainnya mengalami demam sejak akhir April, sementara sekitar 740 ribu masih dikarantina. 

“Sangat penting bagi kami untuk menemukan setiap orang dengan gejala demam sehingga mereka dapat diisolasi dan dirawat, untuk secara mendasar memblokir ruang di mana penyakit menular dapat menyebar,” kata seorang pejabat di markas anti-virus Pyongyang TV Ryu Yong Chol.

Mengenal Teh Daun Willow atau Honeysuckle

Surat kabar utama negara itu, Rodong Sinmun, menyarankan orang dengan gejala ringan untuk menyeduh 4 hingga 5 gram daun willow atau honeysuckle dalam air panas dan meminumnya tiga kali sehari. Pedoman itu dinilai sama sekali tidak masuk akal. “Ini seperti pemerintah meminta orang untuk menghubungi dokter hanya jika mereka mengalami kesulitan bernapas, yang berarti sebelum mereka meninggal,” kata mantan pejabat pertanian Korea Utara Cho Chung Hui, yang melarikan diri ke Korea Selatan pada 2011.

“Hati saya sakit ketika saya berpikir. tentang saudara laki-laki dan perempuan saya di Korea Utara dan penderitaan mereka,” tuturnya. (jpc)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X