Meskipun arus mudik dan balik sudah berakhir, kabar palsu soal mudik masih luas bertebaran di media sosial. Menurut informasi tersebut, ada rombongan pemudik yang mengalami kecelakaan beruntun. Katanya, kecelakaan itu merenggut nyawa 21 orang di antaranya anak-anak.
"Kecelakaan maut tadi siang Rombongan Pemudik smoga yang baca selalu dijauhkan dari musibah dan mudahkanlah rezekinya aminn," tulis akun Facebook Mita di salah satu grup.
Informasi itu menyertakan tautan blog viralkandong.site yang dilengkapi kolase foto. Tampak, foto tersebut memperlihatkan korban kecelakaan dan bus yang mengalami kerusakan parah (bit.ly/21MeninggalDunia).
Saat mengunjungi tautan tersebut, jangan harap menemukan fakta-fakta terkait arus mudik dan balik yang identik dengan rangkaian Lebaran itu. Informasi di blog itu ternyata menyebut 21 orang tewas dalam tabrakan maut bus dan truk di Guatemala pada Kamis, 12 Mei. Kecelakaan terjadi di dekat Kota Gualan di Zacapa, sekitar 168 kilometer dari Ibu Kota Guatemala City. Ternyata di luar negeri, bukan terkait arus mudik dan balik di Indonesia pada momen Idulfitri awal Mei ini.
Saat ditelusuri, foto dan keterangan dalam blog itu tidak saling terkait. Patut diduga, judul yang dipasang pada blog tersebut untuk clickbait alias mendulang klik sebanyak mungkin. Soal kolase foto itu memperlihatkan kejadian yang tak ada kaitan dengan pemudik Lebaran. Foto tersebut memperlihatkan kejadian di Guatemala pada 21 Desember 2019. Bukan 12 Mei seperti yang dicantumkan pada narasi.
Portal berita Associated Press (AP) mengabarkan sebuah truk trailer bertabrakan dengan bus penumpang di Guatemala Timur. Insiden itu menewaskan sedikitnya 20 orang dan menyebabkan belasan terluka, menurut badan bencana nasional. Dikatakan, sembilan dari korban tewas adalah anak di bawah umur.
Relawan pemadam kebakaran mengatakan kepada wartawan bahwa truk itu tampaknya bertabrakan dengan bus dari belakang di Gualan, sekitar 150 kilometer (95 mil) timur Guatemala City. Foto-foto pemandangan menunjukkan truk itu terguling ke samping di sepanjang tikungan di jalan raya dua jalur. Dengan bus sedikit lebih jauh di depan, bagian belakangnya hancur. Anda dapat membaca dan melihat berita asli itu di bit.ly/GuatemalaDes2019.
Fakta tersebut menegaskan, tampilan foto itu bukanlah pemudik. Lalu, kejadian kecelakaan sesuai foto tersebut juga bukan pada 12 Mei 2022, melainkan 21 Desember 2019. (zam/c9/jun/luc/k8)
FAKTA
Tak ada kaitan dengan pemudik. Insiden foto dan narasi terjadi di Guatemala pada 21 Desember 2019.
