Krisis Ekonomi Makin Parah, Stok BBM Hampir Habis di Sri Lanka

- Jumat, 20 Mei 2022 | 10:57 WIB
TUTUP AKSES: Warga duduk di atas tabung LG yang kosong untuk memblokir jalan sebaga wujud protes kelangkaan energi di Sri Lanka. (AFP)
TUTUP AKSES: Warga duduk di atas tabung LG yang kosong untuk memblokir jalan sebaga wujud protes kelangkaan energi di Sri Lanka. (AFP)

Krisis ekonomi di Sri Lanka berlanjut ke semua kebutuhan pokok penduduk. Dari bahan pangan, BBM, gas, obat, dan lain-lain.

KOLOMBO–Perdana Menteri (PM) Sri Lanka Ranil Wickremesinghe menegaskan, persediaan bensin hampir habis. Beberapa SPBU bahkan sudah tutup. Di tempat yang masih buka, antrean mengular hingga 2 kilometer.

’’Saat ini kami hanya memiliki stok bensin untuk satu hari. Beberapa bulan ke depan akan menjadi situasi paling sulit,’’ tegas Wickremesinghe, seperti dikutip BBC. Harapan satu-satunya adalah pengiriman BBM dengan berutang pada India.

Dia mengungkapkan, negaranya membutuhkan uang asing senilai USD 75 juta atau setara Rp 1,09 triliun. Uang tersebut bakal digunakan untuk membayar impor kebutuhan penting.

Saat ini, untuk membayar gaji PNS, bank sentral memilih mencetak uang. Namun, hal itu tidak bisa dilakukan terus-menerus. Sebab, itu bisa memicu depresiasi atau mengurangi nilai mata uang mereka. Pemerintah pun berencana melakukan privatisasi pada maskapai pelat merahnya, SriLankan Airlines. (Jpc/luc/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X