Saling Tunggu Hentikan Tambang Ilegal

- Jumat, 20 Mei 2022 | 10:45 WIB

SAMARINDA–Pemeriksaan lapangan terhadap tambang ilegal di Kecamatan Sambutan sudah dilakukan Pemkot Samarinda. Antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah sepakat dalam rapat internal mereka. Bahwa aktivitas penggalian di salah satu kecamatan pinggiran Kota Tepian harus dihentikan.

Sudah lebih tiga pekan setelah rapat yang menghasilkan keputusan untuk menyegel tambang tersebut terjadi. Namun, hingga kemarin tambang yang beroperasi di hutan kota tersebut belum juga ditutup oleh pemerintah.

"Belum ada (melaksanakan penutupan tambang). Kami masih menunggu surat dari DLH," ungkap Pejabat Fungsional Penata Bangunan Dinas PUPR Samarinda Juliansyah Agus.

Sementara itu, Kepala DLH Samarinda Nurrahmani menyebut, setelah hasil rapat diputuskan, semua stakeholder terkait sudah diminta untuk menjalankan tugas masing-masing. "Keputusan semua pertambangan stop sampai ada kejelasan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), bagi yang memiliki izin," jelas perempuan yang akrab disapa Yama tersebut.

Sebelumnya, terdapat aktivitas tambang batu bara di Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, diduga ilegal. Bahkan, DLH dan PUPR Samarinda telah melakukan tinjauan langsung ke lokasi tersebut, dan mengetahui adanya kegiatan pertambangan di wilayah hutan kota. Bahkan beberapa waktu lalu tumpukan batu bara menggunung sudah terlihat.

Perkiraan luasan area yang ditambang secara ilegal tersebut hingga saat ini sudah lebih dari 10 hektare. Termasuk menyisakan beberapa lubang tambang yang menganga imbas dari galian tambang tanpa izin tersebut. Padahal, aktivitas tambang di Sambutan sebenarnya tidak boleh ada. Sebab, berdasarkan RTRW kota, lokasinya adalah hutan kota. Sehingga tidak boleh sama sekali ada kegiatan pertambangan. Karena bakal melanggar RTRW. (dra/k8)

 

ASEP SAIFI ARIFIAN

@asepsaifi

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X