Pariwisata Raih Berkah Liburan

- Jumat, 20 Mei 2022 | 10:29 WIB
Wisata Pantai Manggar
Wisata Pantai Manggar

Lonjakan kunjungan ke Kota Beriman selama Lebaran dan libur bersama memberi dampak positif ke sektor pariwisata dan turunannya. Seperti perhotelan, restoran, juga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

 

BALIKPAPAN - Penerbangan yang dibuka normal serta diperbolehkannya mudik memberi angin segar. Toko Amplang Sibayak yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Stalkuda arah menuju Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan menjadi salah satu yang mendapatkan dampaknya.

“Alhamdulillah sebelum Lebaran, sejak mudik diperbolehkan hingga saat arus balik ini pembeli meningkat. Kenaikannya sekitar 50 persen,” ungkap Muhammad Sinar Sembiring, pemilik Toko Amplang Sibayak, kemarin (16/5).

Toko yang berdiri sejak 2006 lalu tersebut menjual berbagai produk. Mulai amplang kuku macan rasa tengiri, bandeng, belida, kepiting maupun rumput laut. Produk-produk itu diperoleh dari produsen asal Balikpapan maupun Samarinda.

Selain amplang, terdapat berbagai produk lain khas seafood maupun kuliner lain, gula merah, minuman herbal siap minum hingga aksesori perempuan, seperti baju maupun masker. “Beda pokoknya dibandingkan dua tahun lalu. Mana dulu tidak boleh mudik, ini karena sudah bisa mudik jadi berbondong-bondong pula pembeli datang atau minta dikirimkan buat oleh-oleh keluarga mereka,” ucap Sembiring.

Pergerakan masyarakat yang meningkat, dari Balikpapan, luar kota maupun luar daerah, hingga dari berbagai daerah seperti Jawa maupun Sulawesi yang sengaja datang buat menikmati liburan sekaligus berbelanja tentu saja sangat berkontribusi terhadap kebangkitan ekonomi kreatif.

Pemilik SalaKilo Balikpapan Riswah Yuni juga berkata, sampai sekarang pembelian masih bagus. Dibandingkan hari normal sebelum Ramadan pun telah terjadi peningkatan 2-3 lipat. Secara persentase pembelian mencapai 200 persen.

Ditambah lagi, keberadaan Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) membuat masyarakat berbagai daerah penasaran. Meski letaknya secara resmi berada di Penajam Paser Utara (PPU), tetapi juga tidak jauh dengan Balikpapan yang digadang-gadang sebagai teras utama dan pintu masuk IKN.

Setelah mengunjungi Titik Nol, biasanya tamu memutuskan staycation di Balikpapan. Titik Nol memang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Bukan hanya individu tapi juga ada komunitas. “Berkah banget, banyak orang mudik cari oleh-oleh dan pengunjung yang penasaran dengan Titik Nol di IKN,” tuturnya.

Pemesanan bukan hanya berasal dalam kota, tapi tidak sedikit dia menerima permintaan untuk mengirim bingkisan kepada keluarga ataupun kolega mereka yang berada di Balikpapan, hingga ke Jawa ataupun Sulawesi.

Pembeli yang datang langsung ke tokonya di dekat Pasar Buton tersebut, didominasi tamu yang berasal dari seputaran Kalimantan Selatan, juga Kalimantan Utara. Seperti Banjarmasin, Sangatta, Berau, Tabalong, Grogot, Kota Baru maupun Batu Licin.

Yuni menyebut, produk best seller-nya ialah cake salak dan cookies, di toko miliknya terdapat pula produk UMKM dari pengrajin lain, seperti amplang, olahan cumi-cumi dan kepiting, serimpi, makanan kering dan basah. Dua pekan ini, untung yang didapatkan pun melesat. “Omset sejak libur Lebaran kurang lebih sudah mencapai Rp 200 juta,” sebutnya.

Tanggal merah di bulan Mei masih memberikan potensi kunjungan. Kebijakan memperbolehkan mudik dinilai tepat, karena memberi dampak luar biasa, ditambah keberadaan Titik Nol IKN. Harus jeli menangkap peluang, pelaku UMKM diminta mengantisipasi dengan lebih memperbanyak stok produk maupun SDM.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB
X