Mahasiswa Geruduk Kantor PT Bayan Resources, Desak Korporat Prioritaskan CSR untuk Kaltim

- Rabu, 18 Mei 2022 | 20:58 WIB
Mahasiswa demo di kantor perusahaan.
Mahasiswa demo di kantor perusahaan.

BALIKPAPAN-Masa gabungan dari mahasiswa dan masyarakat Balikpapan, yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kaltim Bergerak, menggelar aksi demonstrasi di halaman Kantor PT Bayan Resources, Komplek Balikpapan Baru, Rabu (18/5) siang.

Aksi, merupakan luapan kekecewaan terhadap PT Bayan Resources yang dikabarkan memberikan bantuan ratusan miliar kepada sejumlah universitas di Pulau Jawa, sebut saja Unversitas Indonesia, Universitas Gajah Mada hingga Insitut Teknologi Bandung (ITB).

Belakangan, perusahaan mencoba mengklarifikasi. Bantuan yang diberikan bukan berasal dari kas perusahaan, melainkan dari kantong pribadi sang pendiri perusahaan, Datok Dr. Low Tuck Kwong.

Koordinator Lapangan Aksi Zukifli mengatakan, pihaknya hanya ingin mempertanyakan tentang pemberian CSR kepada sejumlah universitas di Pulau Jawa. Mulai dari Rp50 miliar untuk Institut Teknologi Bandung (ITB), Rp100 miliar ke Universitas Indonesia (IU), dan Rp50 miliar Universitas Gadjah Mada (UGM). 

“Untuk itu kami mendesak PT Bayan secara merata berkontribusi bagi pendidikan dan sosial khususnya bagi masyarakat Kaltim,” tegasnya.

Humas PT Bayan Resources Syahbudin Noor menjelaskan bantuan CSR bidang pendidikan sudah pernah diberikan kepada mahasiswa yang berasal di daerah sekitar area pertambangan PT Bayan Resources.

"Sudah kami berikan CSR berupa beasiswa kepada mahasiswa asal Kutai Kartanegara. Di samping itu, kami juga membanguan fasilitas umum seperti pengadaan air bersih untuk warga. Termasuk jalan 100 km dari Kukar ke Kutai Barat sedang dalam pengerjaan," ujar Syahbudin. 

Saat ini, lanjut dia, ada 74 mahasiswa yang menerima bantuan CSR dari PT Bayan Resources. Mereka semua sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi di Samarinda. 

Menanggapi tuntutan peserta aksi agar memaksimalkan mahasiswa di Kaltim, Syahbudin menilai PT Bayan Resources pernah mencoba menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di Samarinda, kendati belum mencapai kata sepakat. 

"Sebenarnya pada 23 Februari 2019 kami sudah komunikasi dengan Universitas Mulawarman. Tapi hasilnya memang belum jodoh," kata dia. 

Nama PT Bayan Resourches belakangan mencuat setelah Wakil Gubernu Kaltim, Hadi Mulyadi membeber nilai CSR yang diberikan perusahaan kepada tiga kampus besar di Pulau Jawa. Nilainya cukup fantastis, mencapai ratusan miliar. Belakangan, perusahaan mengklarifikasi bahwa pemberian bantuan tersebut bersumber dari kantong pribadi sang pemilik. (hul)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X