Tidak Layak dan Bakal Dibongkar, Jembatan Gang Nibung Bakal Dibangun Ulang

- Selasa, 17 Mei 2022 | 12:50 WIB
GANTI BARU: Kondisi Jembatan Gang Nibung menghubungkan Jalan Dr Soetomo Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, dengan Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, memprihatinkan.
GANTI BARU: Kondisi Jembatan Gang Nibung menghubungkan Jalan Dr Soetomo Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, dengan Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, memprihatinkan.

SAMARINDA–Kondisi Jembatan Gang Nibung yang menghubungkan Jalan Dr Soetomo, Kelurahan Sidodadi, dengan permukiman RT 27 dan 22, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, kondisinya memprihatinkan. Badan jembatan yang tidak rata akibat lalu lalang kendaraan roda dua, berpotensi menimbulkan kecelakaan. Sehingga tahun ini berencana membangun jembatan baru.

Ketua RT 27, Kelurahan Temindung Permai Mulyono, menerangkan dirinya bersama beberapa warga dan perwakilan RT 22 sudah mengikuti sosialisasi rencana mengganti Jembatan Gang Nibung. Pemkot berencana membongkar jembatan lama karena kondisinya tidak layak dan membahayakan, serta untuk memudahkan mobilisasi alat berat untuk pengerukan Sungai Karang Mumus (SKM). "Kami mendukung pembangunan jembatan baru, tetapi kami berharap tidak dibongkar permanen sebelum jembatan baru terbangun," ucapnya, Senin (16/5).

Dia menjelaskan, Jembatan Gang Nibung sudah ada sejak 1985, itu dibangun swadaya masyarakat sekitar. Berbahan kayu, hampir beberapa tahun sekali dilakukan perbaikan seadanya, mengingat jalur tersebut menjadi alternatif untuk menuju Pasar Segiri hingga ke RS AW Sjahranie. "Apalagi jika ada warga yang membuat acara dan menutup jalan, tentu jalur menjadi pilihan utama," jelasnya. "Jika diperkenankan dibongkar sementara untuk alat berat lewat, kemudian dipasang kembali. Setelah jembatan baru rampung, baru bisa dibongkar permanen," sambungnya.

Ditemui terpisah, Camat Sungai Pinang Siti Hasanah menuturkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan mendengar aspirasi masyarakat, Jumat (13/6). Bahwa permintaan warga tersebut sudah disampaikan ke pimpinan dalam hal ini sekretaris Kota Samarinda dan wali kota Samarinda, namun perintah jelas dari atas, yakni Rabu (18/5) jembatan akan dibongkar.

"Kami berharap, warga memahami dan mendukung rencana tersebut. Demi kebaikan bersama juga. Apalagi kondisi jembatan yang tidak layak. Baik secara estetika maupun fungsional karena menjadi lokasi penumpukan sampah," ujarnya, Senin (16/5). Sedangkan terkait permintaan warga untuk menunda pembongkaran dengan alasan Jembatan Gang Nibung sebagai alternatif utama, dia menyebut masih banyak jalur yang menjadi alternatif lainnya. Misalnya untuk menuju Pasar Segiri warga bisa melewati Jalan Hasan Basri, Gang 2, sedangkan untuk menuju RS AW Sjahranie warga bisa melintasi Jalan S Parman, Gang 4. "Banyak kok alternatif tidak harus lewat Jembatan Gang Nibung. Pemerintah akan membangun tahun ini anggaran sudah disiapkan. Insyaallah jembatan baru lebih baik, layak dan aman bagi warga," tutupnya. (dra/k8)

 

DENNY SAPUTRA

@dennysaputra46

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X