Bangun Jalan Alternatif Lima Kampung, Jalur Darat Penghubung Kelay-Segah Sering Longsor

- Selasa, 17 Mei 2022 | 11:39 WIB
SOLUSI JANGKA PENDEK : Akses darat menuju lima kampung di wilayah hulu Kecamatan Kelay, dari Batu Rajang, Kecamatan Segah, bakal dibuat jalur alternatif.
SOLUSI JANGKA PENDEK : Akses darat menuju lima kampung di wilayah hulu Kecamatan Kelay, dari Batu Rajang, Kecamatan Segah, bakal dibuat jalur alternatif.

Jalan alternatif dari pusat pemerintahan Kecamatan Kelay segera dibangun, sebagai penghubung poros jalan menuju lima kampung yang kerap terjadi longsor. 

 

TANJUNG REDEB - Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Berau, Junaidi mengatakan, jembatan menuju Kampung Long Keluh yang sebelumnya terputus dan tidak dapat dilewati oleh kendaraan roda empat, telah diperbaiki. Jembatan kampung tersebut merupakan titik terparah, serta termasuk yang paling rawan untuk dilalui kendaraan. 

“Sekarang sudah kami timbun dan sudah bisa dilewati kendaraan. Sebelumnya kondisinya saat pertama kami survei masih pakai kayu,” ujarnya, (16/5).

Sebanyak sembilan jembatan penghubung yang sudah diperbaiki dari titik awal jalan poros itu, yakni di Batu Rajang, Kecamatan Segah menuju lima kampung di Kecamatan Kelay, yakni Long Lamcin, Long Keluh, Long Pelay, Long Duhung, dan Long Suluy. Yang  perbaikannya oleh Tim Reaksi Cepat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (TRC DPUPR) Berau. 

Untuk perbaikan akses lama, tahap preservasi sudah tuntas sepanjang 47 kilo meter, yang mulai dikerjakan akhir Maret lalu. Alat berat DPUPR pun saat ini masih berada di lokasi, untuk melanjutkan perbaikan jembatan yang tersisa. Terlebih pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kecamatan, dan perusahaan untuk melanjutkan perbaikan.

"Kami memastikan, pengerjaan tetap dilanjutkan hingga keseluruhan total panjang ruas jalan hingga kampung terujung yakni hingga di Kampung Long Suluy," terangnya.  "Namun, pengerjaan jalan tidak dapat dibuat permanen, lantaran ruas jalan berstatus kawasan budidaya kehutanan (KBK)," sambungnya. 

Kendati demikian, diakui Junaidi, pihaknya berencana untuk membuat jalan alternatif sebagai penghubung lima kampung tersebut, dari kampung yang dekat dengan kantor kecamatan, yakni Long Beliu. Rencananya panjang jalan alternatif itu mencapai 19 Km dari Long Beliu, dan bakal menembus ke Kampung Long Duhung.

"Itu jalannya aman, sehingga kami berencana membuat jalur alternatif menuju jalan tersebut dari Long Beliu, yang memperpendek akses dari masyarakat menembus langsung ke pusat kecamatan,” bebernya.   

Sehingga, ke depan pihaknya merencanakan 3 opsi untuk akses menuju lima kampung tersebut. Yakni, perbaikan jalan dan jembatan yang sulit dilalui kendaraan, pengalihan ruas jalan yang berstatus KBK, dan pembuatan ruas jalan alternatif dari Long Duhung ke Long Beliu. (ind)

Sumarni

Marnisos54@gmail.com

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X