LE MANS-Catatan apik motor Desmosedici milik Ducati di sirkuit Bugatti, Le Mans dua tahun terakhir berlanjut musim ini. Di GP Prancis Ducati kembali berjaya dengan menguasai podium 1-2. Namun, bukan pembalap tim pabrikan mereka yang menjadi kampiun. Melainkan pembalap tim satelit Ducati, Gresini Racing yakni Enea Bastianini.
Motor-motor pabrikan asal Italia sejatinya malah berpeluang menguasai seluruh podium. Itu seandainya pembalap tim pabrikan Ducati Francesco Bagnaia tidak mengalami crash pada lap 21 jelang tikungan 14.
Saat tersungkur di lintasan itu, Bagnaia yang start dari pole position sedang berada di posisi kedua. Dia saat itu tengah bertarung sengit dengan Bastianini dalam perebutan pimpinan lomba 27 lap tersebut.
Bagi Bastianini kemenangan GP Prancis ini melanjutkan performa kuatnya sepanjang musim 2022. Sampai sekarang pembalap 24 tahun sudah mengoleksi tiga kemenangan. Dua podium tertinggi lain dia rebut di GP Qatar dan GP Amerika Serikat.
Hasil apik pembalap Italia itu juga makin membuktikan, kalau motor Ducati tahun lalu Desmosedici GP21 masih lebih unggul dibanding edisi terbaru yakni Desmosedici GP22. "Kemenangan kali ini lebih membahagiakan. Karena aku tidak menyangka bisa melakukannya," ucap Bastianini dilansir AFP. "Aku merasa menemukan ritme yang sangat pas saat berada di lintasan," tambah pembalap yang start dari posisi kelima tersebut.
Setelah Bagnaia terjatuh di lap 21, rekan setimnya, Jack Miller mengambil alih posisi kedua. Pembalap Aprilia Aleix Espargaro juga naik ke posisi ketiga. Komposisi itu bertahan sampai finis. Sementara itu, jagoan tuan rumah yakni pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo gagal naik podium.
Juara bertahan MotoGP itu hanya finis di peringkat empat. Pembalap Prancis itu menyentuh finis terpaut 4,288 detik dari Bastianini. Meski demikian, El Diablo julukan Quartararo masih bertahan di puncak klasemen pembalap.
Tambahan 13 poin dari Le Mans ini membuatnya telah mengumpulkan 102 poin. Bastianiani berada di posisi ketiga dengan 94 angka. Terpaut 8 poin dari Quartararo. Menempel ketat Quartararo di peringkat kedua klasemen adalah Aleix Espargaro dengan hanya terpaut 4 poin.
Podium ketiga yang diraih pembalap Spanyol itu di Le Mans ini, membuat dia menunjukkan konsistensi sepanjang tiga balapan terakhir. Ini sudah kali ketiga berturut-turut pembalap Aprilia tersebut sukses mengamankan podium ketiga sejak GP Portugal. Uniknya dalam tiga balapan terakhir itu, dia juga start dari posisi ketiga.
"Setiap balapan selalu sulit. Tapi aku merasa balapan kali ini adalah yang tersulit sejauh ini. Quartararo terus memburuku sepanjang balapan. Tapi aku tahu dia kesulitan mengambil alih posisiku," ucap Espargaro dilansir France24. (irr/bas)