Hunian Kamar Hotel Pulih seperti sebelum Pandemi

- Jumat, 13 Mei 2022 | 13:47 WIB

SAMARINDA – Okupansi hotel berbintang di Kaltim pada Maret 2022 mencapai 63,82 persen. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 4,92 poin dibanding tingkat penghunian kamar (TPK) Februari 2022. Peningkatan ini dianggap sesuai tren yang terjadi sebelum Ramadan, lalu kembali menurun saat bulan puasa dan meningkat saat libur Idulfitri.

Jika dibandingkan Maret 2021, terjadi peningkatan TPK sebesar 14,44 poin, yaitu dari 49,38 persen di Maret 2021 menjadi 63,82 persen di Maret 2022. (selengkapnya lihat infografis)

Menurut klasifikasinya, pada Maret 2022 hotel berbintang 4 mengalami raihan TPK tertinggi, yaitu mencapai 69,23 persen, sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel berbintang 1, yaitu hanya 40,95 persen. Sementara hotel berbintang 5, 3 dan 2 mencatatkan TPK masing-masing sebesar 65,51 persen, 64,79 persen, dan 53,10 persen.

Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kaltim Muhammad Zulkifli mengatakan, saat ini hunian kamar sudah seperti menyamai raihan sebelum Covid-19. Sebab, tahun ini tidak ada larangan mudik dan berlibur usai Idulfitri. Sehingga, sesuai trennya sebelum Ramadan saat Maret 2022, okupansi mengalami peningkatan.

Jika terjadi penurunan saat Ramadan, hal itu menandakan bahwa kegiatan yang seharusnya berjalan ditunda hingga usai Idulfitri. Sebab, pada bulan suci okupansi hotel kembali mengalami penurunan. “Nanti, jika data BPS sudah keluar untuk data April, okupansi pasti menurun. Sebab, seperti biasanya bisnis perhotelan akan mengalami penurunan saat Ramadan, khususnya untuk tingkat hunian. Okupansi saat Bulan Suci biasanya akan menurun 10-15 persen dari hari biasanya,” ungkapnya, Kamis (12/5).

Namun, bisnis food and beverages (F&B) yang meningkat. Untuk hotel berbintang rata-rata kegiatan bisnis F&B meningkat 70 persen dari hari biasanya. Bisnis perhotelan selama Ramadan akan ditopang oleh penjualan restoran. Usai Ramadan, peningkatan okupansi terjadi. Contohnya masyarakat Samarinda yang berlibur ke Balikpapan maupun sebaliknya akan menginap di hotel.

“Di situ keterisian kamar akan membaik. Tahun ini, tidak ada larangan berlibur usai Idulfitri, semua kunjungan destinasi terdongkrak. Sehingga, keterisian kamar hotel juga terjadi,” pungkasnya. (ndu/k15)

Catur Maiyulinda

@caturmaiyulinda

 

Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang dari Bulan ke Bulan (persen)

Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

2020 50,84 61,25 39,94 26,32 26,31 34,62 38,59 39,10 51,19 51,34 54,76 59,78

2021 42,98 43,82 49,38 47,43 46,77 57,67 39,04 41,98 52,74 62,40 63,45 62,62

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB

Pemprov Kaltara Tawarkan 17 IPRO ke Amerika

Selasa, 26 Maret 2024 | 09:30 WIB
X