BOSTON – Sebelum game kelima semifinal playoffs kemarin, harapan melihat Milwaukee Bucks back-to-back juara NBA nyaris musnah. Sebab, mereka tertinggal 1-3 dari Boston Celtics. Satu kemenangan lagi di kandang sendiri kemarin bisa menghentikan Bucks menjadi tim pertama back-to-back juara sejak era Golden State Warriors empat musim lalu.
Namun, game yang kemarin diadakan di TD Garden, Boston, itu menjadi bukti bahwa label juara bertahan Bucks bukan sembarangan. Mereka memenangi game dengan 110-107. Ini memaksa Celtics harus berkeringat lebih banyak. Sebab, game keenam akan diselenggarakan di markas Bucks di Fiserv Forum, Milwaukee (14/5). Kans Bucks memaksakan best of seven sangat mungkin terjadi.
Ketangguhan mental Giannis Antetokounmpo dkk pada game kemarin memang layak diberi kredit tinggi. Sebab, mereka sempat tertinggal dalam perolehan poin pada kuarter kedua dan ketiga. Namun, mereka menggila di kuarter keempat dengan mencetak 33 poin berbanding Celtics yang hanya 21 poin. Greek Freak –julukan Antetokounmpo– dan power forward Bobby Portis tampil gemilang dengan mencetak double-double. Masing-masing menyumbang 40 poin-11 rebound dan 14 poin-15 rebound.
’’Sebagai tim, kami mencoba menjaga agar pemain (Celtics, Red) selalu berada di depan kami dan kami bergerak seaktif yang kami bisa (untuk mengganggu fokus Celtics). Terkadang itu hanya keberuntungan. Tetapi, selalu ada pengecualian,’’ kata Antetokounmpo yang dekat mata kanannya sempat berdarah sebagaimana yang dilansir ESPN.
Best of seven juga bisa dialami Warriors. Bedanya, mereka bukan pihak yang membalikkan keadaan. Tetapi, justru sebaliknya. Sebab, Warriors dikalahkan Memphis Grizzlies dengan selisih cukup telak, 95-134.
Padahal, jika bisa memenangi game kemarin, Stephen Curry dkk akan melaju ke final wilayah barat untuk kali pertama setelah absen dua musim. Meski begitu, mereka masih bisa melakukannya dengan menang pada game keenam di kandang mereka di Chase Center, San Francisco (14/5).
Hanya juara yang bisa membuat ambisi bangkit Steph –sapaan Curry– dan Warriors lengkap. Ya, point guard 34 tahun itu memang sedang bersemangat berkat kontrak baru yang terjadi pada awal musim ini. Curry mendapat bayaran total USD 215 juta (Rp 3,14 triliun) hingga empat musim ke depan. (io/c14/bas)
