Hadiri Musrenbang Nasional, Pemprov Kaltim Usulkan Realisasi Pembangunan Tol Samarinda-Bontang

- Senin, 2 Mei 2022 | 13:16 WIB
Poros Samarinda-Bontang
Poros Samarinda-Bontang

Pemprov Kaltim, turut menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2022 dari Istana Negara, Kamis (28/4/2022).

HM Aswin, Kepala Bappeda Kaltim, hadir dalam Musrenbangnas yang dihadiri Presiden Joko Widodo, secara virtual. Pada Musrenbangnas, Pemprov Kaltim mengusulkan sejumlah pembangunan infrastruktur di Bumi Mulawarman. Mulai dari usulan pembangunan jalan, bendungan, pos lintas batas negara (PLBN) dan jalan di perbatasan, pelabuhan, hingga program pengembangan superhub.

“Kami berharap bisa segera dilaksanakan dan direalisasikan oleh pemerintah pusat," kata Aswin, Kamis (28/4/2022). "Jalan poros Samarinda-Bontang itu diharapkan baik. Begitu juga dengan semua jalan nasional lainnya,” sambungnya. Selain itu, usulan prioritas Kaltim ke pusat, yakni realisasi pembangunan Jalan Tol Samarinda-Bontang. Sesuai Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 202, Tol Samarinda-Bontang masuk proyek strategis nasional.

"Jalan Tol Samarinda-Bontang, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (perbaikan), Pelabuhan Kawasan Ekonomi Khusus Maloy di Kutai Timur, Bendungan Marangkayu di Kutai Kartanegara, Bendungan Sepaku Semoi dan pembangunan jaringan irigasi daerah irigasi Rawa Telake di Penajam Paser Utara," paparnya. Di bidang energi, pembangunan kilang minyak di Bontang dan upgrading kilang eksisting di Balikpapan, turut diusulkan.

Sementara Presiden Joko Widodo saat membuka Musrenbangnas memberikan 7 pesan penting untuk menjadi acuan bersama. 

Pertama, fokus pada peningkatan komponen dalam negeri. Artinya, belanja barang modal dan jasa harus diarahkan ke pembelian produk-produk dalam negeri. “Saya ingatkan lagi, potensi belanja barang modal dan jasa dalam negeri di pusat ada Rp526 triliun. Di daerah ada Rp535 triliun. Plus BUMN sebesar Rp420 triliun," tegasnya.

"Jangan sampai angka yang sangat besar ini dibelanjakan untuk barang-barang impor, sehingga produksi dalam negeri tidak berkembang,” pesannya. (diskominfokaltim/)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X