SAMARINDA - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kaltim Jumadi mengatakan pihaknya akan memberikan penghargaan atau reward kepada Petugas Penjaga Pintu Utama (P2U) Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda yang berhasil menggagalkan penyelundupan sabu.
"Kami akan memberikan reward kepada petugas P2U yang berhasil gagalkan penyelundupan sabu ke Lapas," ujar Jumadi diwawancara di ruang kerjanya, Kamis (12/5/2022).
Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda berhasil mengagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 65 gram. Sabu tersebut ditemukan dalam lampu sorot merupakan barang warga binaan pemasyarakatan pada hari Senin 9 Mei 2022 lalu.
Saat dibuka bingkisan barang troli dan lampu sorot ditemukan 1 bungkus klip besar isi sabu 25 gram, 1 bungkus klip kecil isi 18 poket sabu seberat 25 gram, 1 bungkus klip kecil berisi 18 poket dengan berat 21 gram, 1 bungkus klip kecil berisi 17 poket sabu 19 gram.
Jumadi mengucapkan terimakasih kepada petugas Lapas yang sangat baik deteksi pengiriman sabu tersebut ke Lapas. Sabu tersebut diketahui dipesan warga binaan atas nama Hamid yang ahli listrik dan dibantu dalam kelistrikan di Lapas.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada petugas P2U. Deteksinya cukup bagus. Karena, barang itu (sabu) ditaruh dalam lampu," jelas Jumadi.
Dikatakan Jumadi, warga binaan yang memesan sabu kasus ini padahal dalam waktu dekat akan bebas. Dan dirinya mendapat keterangan pelaku mengakui perbuatannya hendak memasukan sabu ke Lapas.
"Saya tanya dia (pelaku), kamu tahu nggak barang itu (sabu)dalam lampu. Katanya, tahu pak. Padahal, dia itu sudah mau bebas dan ibaratnya dipercaya. Pengakuannya sih baru sekali," kata Jumadi.
Jumadi menyerahkan penyelidikan kasus ini ke Satuan Reserse Narkoba Polres Samarinda. Pihaknya dari Divisi Kemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kaltim Kaltara, juga sangat terbuka.
"Mengenai penyidikan seperti apa itu, yang tahu kepolisian. Saya welcome. Saya berharap tidak ada teman dalam hal ini (petugas Lapas) yang terlibat. Kalau ada, ya wassalam. Tapi satu sisi saya ucapkan ke teman teman (Lapas). Karena cukup banyak barang itu (sabu)," katanya. (myn)