TENGGARONG - Kodim 0906 Kutai Kartanegara (Kukar) menerima kunjungan kerja oleh Komandan Korem (Danrem) 091 Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Dendi Suryadi, Rabu (11/5) kemarin. Tiba di Makodim Kukar, Jenderal bintang satu itu disambut langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0906 Kukar Letkol Inf Jeffry Satria, bersama unsur Forkopimda Kukar serta para Perwira, staf jajarannya.
Belum genap dua bulan menjabat sebagai Danrem, Dendi yang notabenenya merupakan putra daerah Kukar tersebut, sudah mengunjungi dua Kodim lainnya yang berada di bawah satuan wilayah Korem 091 yakni Kodim 0901 Samarinda dan Kodim 0913 Paser. “Kaltim itu tiga kota, tujuh Kabupaten jadi seluas itu wilayah kerja saya, hari ini berkesempatan mengunjungi Kodim Kukar, kemarin sempat terjeda bulan Ramadhan” ucapnya.
Silaturahmi sekaligus nostalgia, diketahui Dendi Suryadi bukan sosok baru bagi Kodim Kukar. Dirinya pernah menjabat Kasdim pada tahun 2006 hingga 2008 dam Dandim 0906 periode 2011 sampai 2014. “Untuk Kasdim itu zamannya pak Syaukani, Dandim eranya bu Rita Widyasari sebagai Bupati” tuturnya.
Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 itu juga memuji Kodim Kukar, menurutnya Kodim Kukar merupakan Kodim yang unggul, berhasil melaksanakan tugas pokok. Indikatornya melindungi bangsa, menjaga keutuhan wilayah, menegakkan kedaulatan. “Fungsi sosial jalan, fungsi pemerintahan juga jalan, termasuk Operasi Militer Selain Perang (OMSP) salah satunya membantu tugas Pemerintahan di daerah” terang Danrem.
Pada kesempatan itu, Ia menyampaikan sejumlah program-program yang akan dikerjakan. Selain menjalankan program paket yang sudah ada yaitu program kerja dan anggaran (Progjagar). “Yakni program tambahan sesuai perintah KSAD, Panglima TNI dan Presiden yang menjadi prioritas seperti mensukseskan vaksinasi Covid 19” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan mengelar sejumlah lomba, mulai dari lomba olah raga guna membina raga manusia-manusia Indonesia. “Olahraga tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis dan bola voli” sebutnya.
Sedangkan untuk mengisi jiwanya, Danrem mengatakan, melalui lomba cerdas cermat bela negara. Lalu cerdas cermat Al Quran dan Hadist, “tujuan utamanya untuk menangkal radikalisme dengan mempelajari kitab suci secara benar, jadi itu program-program kedepan ditambah program bantuan langsung tunai dan pembagian minyak goreng bagi pedagang kaki lima” ungkap Danrem. (pms/*/put)