Putra Daerah Jabat Kasi Pidum Samarinda, Lulus SMA Masuk Jaksa, Tempuh Kuliah dari Kubar

- Jumat, 13 Mei 2022 | 10:29 WIB
HUMANIS: Kasi Intelijen Kejari Samarinda Mohamad Mahdy (kiri) mendampingi Indra Rivani yang menjabat kasi Pidum baru di Kejaksaan Negeri Samarinda.   ASEP SAIFI/KP
HUMANIS: Kasi Intelijen Kejari Samarinda Mohamad Mahdy (kiri) mendampingi Indra Rivani yang menjabat kasi Pidum baru di Kejaksaan Negeri Samarinda. ASEP SAIFI/KP

Senyum ramah menjadi ciri khas yang tergambar dari Indra Rivani. Dia menjabat kepala Seksi Tindak Pidana Umum (kasi Pidum) Kejaksaan Negeri Samarinda. Baru kemarin (10/5) resmi bertugas di ibu kota Kaltim menggantikan Hafidi.

 

MENDAPAT amanah baru di Kota Tepian seperti jadi impian lamanya yang akhirnya terwujud. Sebab, keluarga intinya memang tinggal di Samarinda.

Pria kelahiran Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara 1983 silam itu adalah putra daerah terbaik yang sukses berkarier di Korps Adhyaksa. Sejak 2003, begitu selesai menempuh pendidikan sekolah menengah atas (SMA), dia mulus masuk jaksa. "Tes-tes masuk jaksa, ternyata lulus dan penempatan pertama saya di Kutai Barat (Kubar)," ungkap Indra.

Ketika bertugas di Bumi Sendawar adalah perjuangan yang paling berkesan baginya. Sebab, tiap pekan harus ke Kutai Kartanegara dan Samarinda untuk melanjutkan kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, dan Fakultas Hukum di Universitas Balikpapan (Uniba). "Dulu Uniba itu ada kerja sama dengan Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), jadi kuliahnya di Tenggarong," paparnya.

Perjalanan 12 jam lewat jalur laut jadi konsumsinya tiap pekan. Setiap Jumat sore selalu bertolak dari Kubar, sampai Tenggarong Sabtu pagi. Pun demikian pada Minggu, kembali berangkat ke Kubar menjalankan pengabdian. "Sekitar lima tahun bolak-balik Kubar-Tenggarong. Sementara kuliah di Unmul itu kebetulan kepala Dinas Kehutanan Kubar dosen pembimbing saya, jadi agak terbantu. Alhamdulillah lulus semua, dapat dua gelar S-1," kenangnya.

Sejak pertama kali meniti karier hingga saat ini, tugasnya selalu berkutat di Kaltim. Lima tahun di Kubar, dan tiga tahun di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim. "Kemudian pada 2012 saya baru pendidikan jaksa. Setelah itu ditempatkan di Bontang selama tiga tahun. Kemudian saya diberi amanah jabatan struktural sebagai kasi Datun di Kubar, dua tahun kemudian diberi amanah baru, kasi Pidsus di Kubar juga selama 14 bulan," bebernya.

Selanjutnya, Indra dipindah menjadi kasi Pidum di Kutai Timur selama 1 tahun 10 bulan. Baru mendapat promosi ke kelas 1 sebagai kasi Pidsus Kejari Balikpapan. "Selama setahun saya di Balikpapan baru diberi amanah di Samarinda. Alhamdulillah bisa mengabdi di tanah kelahiran sendiri. Selama tugas di kabupaten kota, keluarga inti tetap tinggal di Samarinda. Sekarang ditempatkan di Samarinda bisa lebih dekat dengan keluarga," kuncinya. (dra/k8)

 

ASEP SAIFI ARIFIAN

@asepsaifi

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X