BALIKPAPAN–Ratusan ribu kendaraan melintasi Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) selama libur Lebaran 2022. Selaku operator, PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) mencatat sebanyak 154.371 kendaraan masuk dan meninggalkan Balikpapan sejak H-7 hingga H+5 Idulfitri atau berakhirnya masa cuti bersama Lebaran. Jumlah itu meningkat 285 persen dari periode yang sama di masa libur Lebaran 2021 yang di angka 40.065 kendaraan.
Direktur Teknik PT JBS Nanang Siswanto mengungkapkan, kenaikan volume sebesar 285 persen dikarenakan lima seksi Tol Balsam sudah beroperasi penuh. Untuk diketahui, sejak akhir Agustus 2021, Seksi 1 (Gerbang Tol Karang Joang) dan Seksi 5 (Gerbang Tol Manggar) di Balikpapan dioperasikan. Sehingga terintegrasi dengan Seksi 2, Seksi 3, dan Seksi 4 yang beroperasi pertengahan Desember 2019. “Selain itu, pemerintah tidak melaksanakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) seperti tahun 2021,” katanya kepada Kaltim Post, Senin (9/5).
Selama masa libur Lebaran, lonjakan volume lalu lintas transaksi di Tol Balsam mulai terlihat pada H+1 Idulfitri. Puncaknya pada H+2 atau 4 Mei sebanyak 18.332 kendaraan. Sementara pada Minggu (8/5), jumlahnya 14.549 kendaraan. “Semoga VLL di akhir pekan depan, mulai tanggal 14, 15, dan 16 Mei, akan meningkat kembali. Karena kebiasaan masyarakat Kaltim adalah aktivitas berliburnya sangat tinggi,” terang pria berkacamata itu.
Lanjut dia, pada Sabtu (7/5), lalu lintas kendaraan didominasi menggunakan Gerbang Tol Palaran 1 di Samarinda. Jumlahnya 3.644 kendaraan, disusul Gerbang Tol Karang Joang sebanyak 3.646 kendaraan. Lalu Gerbang Tol Manggar (3.411 kendaraan) dan Gerbang Tol Palaran 2 (3.287 kendaraan). Sisanya menggunakan Gerbang Tol Samboja (1.951 kendaraan). Pun demikian pada Minggu (8/5), VLL masih didominasi di Samarinda. “Terjadi penurunan volume lalu lintas sebesar 1.390 kendaraan atau 8,7 persen pada tanggal 8 Mei 2022 dibandingkan tanggal 7 Mei 2022. Paling besar di GT Manggar sebesar 20,1 persen, lalu GT Karang Joang 13,5 persen, GT Samboja sebesar 11,8 persen, dan GT Palaran 1 sebesar 1,5 persen. Sedangkan di GT Palaran 2, naik sebesar 2,3 persen,” pungkasnya.
Bergeser ke jalur laut, di Pelabuhan Feri Kariangau, puncak lalu lintas penumpang dan kendaraan terjadi hari H+1 Idulfitri, yakni 4 Mei 2022. Jumlahnya 3.319 kendaraan. Terdiri dari roda dua sebanyak 1.836 kendaraan, kendaraan kecil (KK) atau roda empat (1.394), bus (17), dan truk (72). Sementara jumlah penumpang sebanyak 12.222 orang. Terdiri dari 1.706 penumpang pejalan kaki dan 10.516 penumpang dalam kendaraan. Dengan jumlah kapal yang dioperasikan sebanyak 12 unit pada 4 dermaga di Pelabuhan Feri Kariangau.
“Jadi puncaknya di Pelabuhan Feri Kariangau terjadi pada H+1 Lebaran. Setelahnya terus mengalami penurunan sampai akhir pekan kemarin,” kata Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Pelabuhan Feri Kariangau Carlos Makin kepada Kaltim Post, kemarin. Untuk persentase penumpang pada akhir pekan kemarin, mengalami kenaikan 3,3 persen. Pada 7 Mei, jumlah penumpang 780 orang. Sedangkan pada 8 Mei, 807 orang. Sedangkan persentase kendaraan roda dua juga mengalami kenaikan 6,2 persen. Pada 7 Mei 2022 sebesar 919 kendaraan, lalu 8 Mei 2022 sebanyak 980 kendaraan. Pun demikian dengan persentase roda empat atau lebih, mengalami kenaikan 45,5 persen. Pada 7 Mei 2022 sebesar 606 kendaraan, sementara 8 Mei 2022 menembus angka 1.111 kendaraan. “Tapi pada Sabtu dan Minggu kemarin, tidak sebanyak H+2 Lebaran kemarin. Jadi tetap bisa kami antisipasi dengan baik,” pungkas Carlos. (riz/k8)
Rikip Agustani
ikkifarikikki@gmail.com
