BIRMINGHAM – Selain gol Sergio Aguero pada menit ke-93 detik 20 (13/5/2012), Premier League juga memasukkan terpelesetnya Steven Gerrard pada 27 April 2014 dalam deretan momen epik perebutan juara di kompetisi teratas Inggris tersebut. Ya, terpelesetnya Gerrard membuat striker Chelsea Demba Ba mengawali kekalahan 0-2 Liverpool FC di Anfield.
Kekalahan pada matchweek ke-36 itu membuat LFC disalip Manchester City dari puncak klasemen sekaligus kehilangan gelar juara Premier League 2013–2014. Setelah sewindu, Gerrard kembali dihadapkan pada momen yang bisa membuat mantan klubnya, LFC, selip dalam perburuan juara Premier League musim ini melawan City.
Itu seandainya Gerrard yang kini menangani Aston Villa mampu mengganjal laju LFC dalam laga tunda matchweek ke-33 di Villa Park dini hari nanti (siaran langsung Mola TV pukul 02.00 WIB).
Saat ini LFC tertinggal tiga poin (83-86) dari City dengan sisa tiga laga. Kalau The Reds sampai kalah oleh klub asuhan Gerrard, City bisa memastikan juara akhir pekan nanti. Itu dengan syarat The Citizens berhasil mengalahkan Wolverhampton Wanderers pada Kamis (12/5) dini hari dan tinggal mencari satu angka saat melawat ke kandang West Ham United pada Minggu (15/5) petang.
Sebagai mantan kapten yang pernah 17 musim membela LFC, tentu tidak mudah bagi Gerrard mengatasi sisi emosionalnya dalam laga dini hari nanti. Tapi, berkaca dari pertemuan sebelumnya di Anfield, tepatnya pada matchweek ke-16 (11/12/2021), Stevie G –sapaan akrab Gerrard– juga tidak mau kalah oleh The Reds. Bahkan, pelatih berusia 41 tahun tersebut kesal karena kekalahan 0-1 Villa kala itu hanya gara-gara penalti Mohamed Salah.
”Ini (menghadapi LFC) memang laga penuh emosi baginya (Gerrard, Red). Seperti saat dia balik ke Anfield (dalam matchweek ke-16, Red),” ungkap bek kanan Villa Matty Cash kepada Birmingham Mail. ”Tapi, ini juga laga besar baginya dan dia telah meminta kami untuk bisa memenangi pertemuan kali ini,” imbuh Cash.
Menurut bek timnas Polandia tersebut, Villa memiliki target finis sepuluh besar di Premier League musim ini. Setidaknya, lebih baik ketimbang capaian The Villans musim lalu yang berakhir di peringkat kesebelas.
Sementara itu, dalam pre-match press conference di AXA Training Ground (markas latihan LFC) tadi malam WIB (9/5), tactician LFC Jurgen Klopp menegaskan optimisme dalam menyapu bersih tiga laga sisa musim ini. Hal itu merespons mood Jordan Henderson dkk yang down di ruang ganti pasca ditahan seri 1-1 oleh Tottenham Hotspur di Anfield akhir pekan lalu (8/5).
”Kenapa kami harus berhenti percaya (bisa memenangi Premier League musim ini, Red)?,” ucap Klopp seperti dilansir Liverpool Echo. ”Kami berdua (LFC dan City, Red) sama-sama memiliki tiga pertandingan yang harus dijalani musim ini. Satu-satunya yang aku khawatirkan adalah bagaimana cara kami menyapu bersih tiga laga itu. Bukan memikirkan mereka (City, Red),” imbuhnya. (ren/c6/dns)
Logo Premier League
Aston Villa (4-3-1-2): 1-Martinez (g); 2-Cash, 4-Konsa, 5-Mings (c), 27-Digne; 7-McGinn, 16-Chambers, 6-Douglas Luiz; 10-Buendia; 20-Ings, 11-Watkins
