Arus Mudik di Tol Balsam Catat Rekor Tertinggi

- Selasa, 10 Mei 2022 | 10:41 WIB
Hingga akhir pekan lalu, lebih dari 15 ribu kendaraan melintas di jalan tol pertama di Pulau Kalimantan itu. Angka itu diprediksi masih akan terus bertambah saat puncak arus balik Minggu malam (8/5).
Hingga akhir pekan lalu, lebih dari 15 ribu kendaraan melintas di jalan tol pertama di Pulau Kalimantan itu. Angka itu diprediksi masih akan terus bertambah saat puncak arus balik Minggu malam (8/5).

BALIKPAPAN-Volume arus lalu lintas kendaraan di Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) ikut andil saat arus balik mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah jalan tol di Indonesia, Sabtu (7/5). Hingga akhir pekan lalu, lebih dari 15 ribu kendaraan melintas di jalan tol pertama di Pulau Kalimantan itu. Angka itu diprediksi masih akan terus bertambah saat puncak arus balik Minggu malam (8/5).

Direktur Teknik PT Jasamarga Balikpapan-Samarinda (JBS) Nanang Siswanto menuturkan, volume lalu lintas Tol Balsam selama libur Lebaran 2022 menunjukkan tren peningkatan. Lanjut dia, realisasi volume lalu lintas (VLL) maksimum melewati prediksi awal. Sebelumnya, PT JBS memperkirakan volume lalu lintas transaksi kendaraan selama libur Lebaran 2022 mencapai 13.800 kendaraan. Namun, dari data yang tercatat selama dua hari setelah Lebaran, jumlahnya sudah lebih 15 ribu kendaraan. Jumlah ini diperkirakan terus mengalami peningkatan seiring berakhirnya masa libur Lebaran akhir pekan lalu.

Sementara itu, dalam keterangannya kemarin, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, Jasa Marga sudah memprediksi sejak awal, bahwa puncak arus balik akan terjadi 8 Mei 2022. Walaupun rekor volume kendaraan arus balik sepanjang sejarah jalan tol di Indonesia terjadi pada Sabtu (7/5).Volume lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah timur (Surabaya, Solo, Semarang, Cirebon, dan Bandung) mencapai 170.078 kendaraan.

‘’Angka itu naik 159 persen dari normal 2021, dan mengalahkan rekor tertinggi sebelum pandemi, yang terjadi pada Lebaran 2019 sebesar 166.444 kendaraan atau naik 2,2 persen,’’ jelas dia. Lalu lintas mudik dari arah timur merupakan lalu lintas kumulatif arus balik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui dua gerbang tol, yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Cipularang.

Rinciannya, yakni GT Cikampek Utama dengan jumlah 124.761 kendaraan. Jumlah ini naik sebesar 272 persen dari normal 2021 sebesar 33.535 kendaraan. Kemudian, GT Kalihurip Utama dengan jumlah 45.317 kendaraan. Jumlah ini naik sebesar 41 persen dari normal 2021 sebesar 31.968 kendaraan.

Dwimawan memerinci, pada 3-7 Mei 2022, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 47 persen atau sebanyak 990 ribu kendaraan belum kembali ke Jabotabek. Angka tersebut merupakan angka realisasi kendaraan yang kembali ke Jabotabek yang dibandingkan dengan kendaraan meninggalkan Jabotabek periode H-10 sampai dengan H1.

‘’Kami mencatat total 2 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-10 sampai dengan H1, atau pada 22 April-2 Mei 2022. Hingga 7 Mei, kami mencatat sekitar 1 juta kendaraan telah kembali ke Jabotabek, yang berarti masih ada sekitar 47 persen atau 990 ribu kendaraan yang belum kembali,’’ jelas Dwimawan.

Meski lonjakan volume di jalan tol Jakarta-Cikampek luar biasa, namun kondisi lalu lintas dapat dikendalikan. Menurut dia, itulah yang membedakan dengan kondisi pada 2019. ‘’Pada tahun 2019 untuk mengurai lalin sebesar ini dibutuhkan waktu hingga 24 jam untuk menguras kepadatan luar biasa yang terjadi di berbagai segmen Jalan Tol Jakarta-Cikampek,’’ urai Dwimawan.

Namun tahun ini pihaknya menyebut perencanaan dilakukan lebih matang. Koordinasi dengan berbagai pihak juga jauh lebih intensif sehingga tidak terjadi kepadatan yang berarti di jalan tol Jakarta-Cikampek. Dwimawan menjelaskan, ada dua kunci manajemen arus lalu lintas mudik tahun ini. Pertama, yakni penggunaan teknologi terkini dalam bidang road transportation. Hal itu sebagai “decision support system” yang mendukung keputusan pimpinan puncak di kepolisian dan Jasa Marga dalam memutuskan penanganan volume lalu lintas yang jumlahnya luar biasa.

Kedua, yakni koordinasi lintas sektoral yang sangat intensif dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan secara komprehensif. ‘’Tiga bulan sebelum arus mudik kami sudah membahas intensif,’’ imbuh Dwimawan.

Sementara Polri memastikan bahwa puncak arus balik hampir terlewati. Dari data jumlah kendaraan dalam dua hari terakhir, dari Sabtu (7/5) dan Minggu (8/5) dipastikan terjadi penurunan. Penurunan tersebut terjadi di empat gerbang tol, yakni Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa dan Ciawi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyampaikan, akan terus meningkatkan  pengelolaan dan pengendalian lalin di rest area di jalur tol. Upaya yang dilakukan di antaranya dengan menambah petugas, menghalau masyarakat yang memaksa masuk rest area yang sudah padat dengan menambah pembatas. "Selain itu juga mengoptimalkan pembawa BBM untuk melayani kendaraan yang membutuhkan bensin di jalur tol," ujarnya. (dee/far/syn/lyn/mia/idr/jpg/riz/k15)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X