SAMARINDA – Hepatitis akut pada anak telah jadi perhatian Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Pasalnya, bergejala berat pada anak namun hingga saat ini belum diketahui pasti penyebabnya. Di Kota Tepian pun turut memberikan atensi terhadap kasus tersebut.
Kadis Kesehatan Samarinda Ismid Kusasih mengungkapkan, di Indonesia sudah ada beberapa kasus, kendati masih tahap verifikasi. Pasiennya pun dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta. Gejalanya warna kuning pada kulit badan dan area mata, sakit perut akut, diare akut, mual atau muntah, penurunan kesadaran atau kejang.
"Di Samarinda sejauh ini nihil kasus (hepatitis akut). Kami mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan. Seperti cuci tangan sesering mungkin. Jangan makan di luar karena kondisi kotor dari meja, piring, sendok, garpu, dan gelas," ungkapnya.
Dia mengingatkan ke publik, sementara jangan berenang dulu di tempat-tempat umum. Jangan main di playground, jangan duduk-duduk di tempat yang tidak jelas. "Kalau ke mal jangan pegang-pegang atau hand railing dinding dan lain sebagainya, yang memang sering dipegang orang," sambungnya.
Ismid menyebut, karena kasus belum jelas, pihaknya sejauh ini masih memberikan imbauan kewaspadaan. Terkait apakah akan dibahas di internal Dinas Kesehatan Samarinda, dia masih menunggu arahan Kemenkes. "Besok (hari ini) baru masuk kerja, kami tunggu arahan Kemenkes," pungkasnya. (dra/k16)
ASEP SAIFI ARIFIAN
@asepsaifi