Pokdarwis Desa Pela Beberkan Resep Sukses

- Senin, 9 Mei 2022 | 12:58 WIB
PARIWISATA: Keindahan Desa Pela jadi salah satu objek wisata di Kukar yang mengusung potensi kearifan lokal.
PARIWISATA: Keindahan Desa Pela jadi salah satu objek wisata di Kukar yang mengusung potensi kearifan lokal.

Desa Pela di Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara (Kukar) adalah satu-satunya desa dari Kaltim yang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Ajang ini digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Pihak pengelola pun berbagi resep kunci kesuksesan.

 

TENGGARONG - Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pela Mualimin menyampaikan rasa syukur atas capaian  prestasi yang diraih Desa Pela. Salah satu resep kesuksesan tersebut, menurut dia, adalah sinergisitas warga untuk mewujudkan desa wisata.

Warga menyadari bahwa keberadaan desa wisata akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Keterlibatan warga di antaranya menyediakan home stay hingga berbagai keperluan lain pariwisata.

“Alhamdulillah warga desa memang sangat kompak untuk mendukung desa wisata tersebut,” kata Mualimin.

Hingga saat ini, fasilitas dan infrastruktur wisata di Desa Pela terus ditambah. Berbagai kearifan lokal dengan nuansa panorama alam seperti sungai, danau, hingga matahari tenggelam menjadi salah satu keunggulan desa.

Pada libur Lebaran tahun ini saja, sedikitnya ada seribu wisatawan yang berkunjung ke Desa Pela. “Untuk hari biasa selain libur Lebaran ini juga banyak yang bermalam. Alhamdulillah, perekonomian masyarakat juga terus bangkit," katanya.

Diketahui, Desa Pela merupakan desa yang berada di pinggir Sungai Mahakam yang sebagian besar penduduknya adalah nelayan air tawar. Beretnis Kutai dan Banjar. Dari letak geografis, sebelah utara Desa Pela berbatasan dengan Muhuran, sebelah selatan berbatasan Desa Sangkuliman, sebelah barat dengan Desa Semayang, dan sebelah timur Desa Liang Ulu.

Sesuai keputusan bupati Kutai Kartanegara tahun 2019, Desa Pela ditetapkan sebagai desa wisata dengan berbasis wisata danau dengan ekosistem pesut. Wisata danau adalah karena letak geografis desa di dekat Danau Semayang.

Selain itu, aktivitas masyarakat yang didominasi oleh penangkapan ikan, sangat bergantung pada keberadaan Sungai Pela dan Danau Semayang. Desa Wisata Pela juga menjadi daerah konservasi dan kelestarian pesut mahakam. (kri/k16)

 

HIDAYATULLAH

rifqi.kaltimpost@yahoo.com

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X