FRANKFURT–Eintracht Frankfurt dan Rangers FC berhasil mencapai partai puncak Liga Europa usai memetik hasil positif di laga leg kedua semifinal, kemarin dini hari. Frankfurt yang sebenarnya hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos, menang 1-0 atas West Ham (agregat 3-1). Sedangkan Rangers menunjukkan kekuatannya dengan menang 3-1 dari RB Leipzig (agregat 3-2).
“Sebuah mimpi akhirnya menjadi kenyataan. Kota ini layak mendapatkannya,” ungkap Presiden Eintracht Peter Fischer seperti dilansir AFP.
Dengan keberhasilan ini, Frankfurt melaju ke final Liga Europa pertama sejak terakhir kali pada 42 tahun lalu. Capaian terbaik terakhir mereka hanya mencapai semifinal Liga Europa 2019 setelah kalah adu penalti dengan Chelsea.
“Bermain melawan Rangers FC akan menjadi final yang fantastis. Ini akan menjadi tradisi vs tradisi," lanjutnya.
Final Liga Europa 2022 akan berlangsung di Stadion Sanchez Pizjuan, Seville pada 19 Mei mendatang. Tidak hanya bagi Frankfurt, perjalanan manis di pentas Eropa ditulis Rangers. Final nanti adalah babak pemungkas kompetisi Eropa kedua mereka sepanjang sejarah klub.
Juara Skotlandia itu sebelumnya kalah dari Zenit St Petersburg di final 2008 saat ajang tersebut masih bernama Piala UEFA. Mereka kemudian mendapat pil pahit harus memulai kompetisi Liga Skotlandia dari kasta keempat menyusul krisis keuangan pada 2012.
Kebangkitan Si Gers–julukan Rangers–ditandai pada musim lalu di mana berhasil menghentikan dominasi Celtic yang telah menjuarai liga sebanyak sembilan kali berturut-turut. Untuk bisa melanjutkan kebangkitannya di level Eropa, pundit Anton Ferdinand mengatakan, Rangers harus menghentikan pasangan Eintracht Frankfurt yakni full back Ansgar Knauff dan gelandang Daichi Kamada. “Knauff adalah pemain yang fantastis, dia hebat dengan kedua kakinya. Sedangkan Kamada adalah playmaker yang harus dihentikan. Aku berharap, Rangers dapat melakukannya jika ingin mengangkat trofi Liga Europa,” ungkapnya. (tom/k8)