The Godfather Suka Merusak Suasana

- Sabtu, 7 Mei 2022 | 11:51 WIB
Antonio Conte
Antonio Conte

LIVERPOOL – Kegagalan Manchester City lolos ke final Liga Champions menambah handicap Liverpool FC dalam persaingan juara Premier League musim ini. Selain City bakal habis-habisan memburu satu-satunya asa gelar, sisa laga LFC relatif lebih berat. Di antara empat laga tersisa, LFC masih menghadapi klub di zona kompetisi antarklub Eropa alias Tottenham Hotspur, sedangkan City tidak sama sekali. Spurs akan dihadapi LFC di Anfield dini hari nanti (siaran langsung SCTV/Mola TV pukul 01.45 WIB).

Spurs dianggap punya potensi menjadi batu sandungan LFC yang hanya tertinggal satu poin (82-83) dari City. Spurs yang menempati peringkat kelima punya kepentingan merebut posisi empat besar, posisi terakhir lolos ke Liga Champions. Saingan The Lilywhites adalah rival derbi London Utara, Arsenal, yang menempati peringkat keempat.

Laga melawan Arsenal dimainkan pekan depan (13/5) dan Spurs tertinggal dua poin (61-63) dari The Gunners. Alhasil, Spurs ingin mendapatkan posisi terkuat sebelum derbi alias tidak boleh kalah di Anfield. Tactician Spurs Antonio Conte menegaskannya seperti dilansir Football London.

”Kedua klub sama-sama memiliki kepentingan dan tekanan, tetapi aku rasa mereka (LFC, Red) lebih berat,” ungkap Conte. ”Karena aku pernah merasakan tekanannya (perebutan gelar juara Premier League, Red),” imbuh pelatih berjuluk The Godfather tersebut.

Ya, Conte pernah merasakan tekanan dalam merebut juara Premier League semasa menangani Chelsea pada musim 2016–2017 dan 2017–2018. Musim pertama dilalui Conte dengan gelar juara, sedangkan musim kedua hanya finis kelima.

Berkaca dari pengalaman bersama The Blues itu pula, Conte ingin membuat LFC menderita kalau tidak menampilkan permainan terbaik. ”Kami akan memainkan permainan yang bagus di sana (Anfield, Red). Bertahan dengan bagus dan sangat bagus pula dengan bola,” beber Pelatih Terbaik Inggris 2016–2017 tersebut.

Kans Conte merusak suasana LFC yang sedang bagus setelah lolos ke final Liga Champions diakui pandit sekaligus mantan bek LFC Mark Lawrenson sangat terbuka. Sejak Hugo Lloris dkk diasuh Conte, LFC maupun City sama-sama gagal menaklukkan mereka.

Conte mampu membawa Spurs menahan LFC 2-2 di Tottenham Hotspur Stadium pada matchweek ke-18 (19/12/2021). Sementara itu, City malah dipermalukan Conte 2-3 di Etihad Stadium dalam matchweek ke-26 (19/2). ”Conte sangat tangguh dalam laga-laga besar,” ucap Lawrenson kepada BBC Sport.

Meski begitu, Lawrenson meyakini tactician LFC Jurgen Klopp sudah memiliki rencana untuk meredam Conte dan Spurs. Seperti suntikan semangat Klopp kepada anak asuhnya saat membalikkan ketertinggalan 0-2 menjadi 3-2 kontra Villarreal CF dalam second leg semifinal Liga Champions pertengahan pekan lalu (4/5).

”Pada akhirnya, serangan-serangan Mohamed Salah, Sadio Mane, atau Luis Diaz yang akan jadi penentunya,” tutur Lawrenson. (ren/c19/dns)

 

Line up ---

Liverpool FC (4-3-3): 1-Alisson (g); 66-Alexander-Arnold, 32-Matip, 4-Van Dijk, 26-Robertson; 14-Henderson (c), 3-Fabinho, 6-Thiago; 11-Salah, 10-Mane, 23-Diaz

Pelatih: Jurgen Klopp

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X