SAMARINDA -- Seekor buaya betina berukuran 2 meter berhasil ditangkap oleh tim relawan gabungan di Simpang Pasir, Palaran, Kamis (5/5) pukul 20.30 wita. Penangkapan dilakukan dengan memakai jaring dan menguras air sekitar rawa tempat persembunyian buaya.
Bahkan, relawan harus menyisir rawa selama tiga hari mencari keberadaan buaya hingga berkubang lumpur saat menangkap buaya.
Warga sekitar melihat buaya tersebut sejak Selasa (3/5/2022) lalu, kemudian melaporkan ke relawan karena sangat meresahkan. Atas laporan itu, relawan salah satunya dari Samarinda Animal menelusuri info tersebut.
"Kami menerima informasi saat hari lebaran kedua jam 11 siang. Dan, ternyata benar ada buaya ketika kami periksa," kata Rafi (21), salah seorang personil Samarinda Animal Rescue, Jumat (6/4/2022).
Para relawan, dikatakan Rafi, perlu tiga menyisir rawa, buaya terlihat muncul. Sempat juga relawan memberikan umpan dan membersihkan enceng gondok di rawa untuk mencari buaya tersebut.
"Tim relawan harus memakai perahu untuk menyisir, rawa, namun tak ada tanda-tanda buaya muncul. Kita akhirnya gunakan alat berat, untuk menjebol bagian rawa agar bisa menguras air rawa hingga surut, lalu terjun lagi ke rawa," jelas Rafi.
Saat buaya terlihat, relawan lantas dengan bergegas memasang jaring sekitar lokasi. Buaya berhasil ditangkap dan dievakuasi ke Posko VI Damkar Palaran.
Keberadaan buaya, diakui Rafi, sangat dekat di sekitar rumah penduduk. Dan banyak warga tak percaya keberadaan adanya buaya. Buaya yang ditangkap kemudian diserahkan kepada BKSDA Kalimantan Timur untuk penanganan lebih lanjut. (myn)